Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Penyebab Keringat Berlebihan di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Kondisi ini wajar terjadi apabila cuaca cukup panas. Namun, ada kalanya keringat berlebihan ini terjadi setiap malam sampai membuat orang jadi susah tidur atau terjaga di sela-sela istirahatnya.

Beragam kondisi dan penyakit bisa jadi penyebab produksi keringat meningkat setiap malam hari. Simak penjelasan berikut.

Penyebab keringat berlebihan di malam hari

Dilansir dari WebMD, ada banyak faktor yang bisa jadi penyebab seseorang banyak mengeluarkan keringat di malam hari, di antaranya:

  • Hiperhidrosis

Hiperhidrosis adalah kondisi yang membuat produksi keringat terus-menerus berlebihan. Penyebab kondisi ini terkadang tidak diketahui secara pasti.

  • Infeksi virus, bakteri, jamur

Segala jenis infeksi bakteri, virus, dan jamur bisa menyebabkan gejala keringat berlebihan di malam hari. Di antaranya tuberkulosis (TBC), flu, tipes, radang katup jantung, peradangan tulang, abses, sampai HIV/AIDS.

  • Menopause

Penyebab keringat berlebihan di malam hari pada wanita paling sering terkait menopause. Menjelang atau saat menopause, wanita bakal merasakan gejala hotflashes atau tubuh mendadak kepanasan.

  • Gula darah rendah

Kadar gula darah rendah atau hipoglikemia juga bisa membuat produksi keringat berlebihan di malam hari. Kondisi ini biasanya dialami penderita diabetes yang menjalani terapi insulin.

  • Efek obat tertentu

Beberapa jenis obat seperti antidepresan dan penurun demam terkadang memiliki efek samping memicu produksi keringat berlebihan, termasuk di malam hari.

  • Hormon tidak seimbang

Gangguan produksi hormon, baik kelebihan atau kekurangan hormon tertentu; seperti hipertiroid, feokromositoma, atau sindrom karsinoid juga bisa ditandai dengan gejala keringat berlebihan di malam hari.

  • Gangguan saraf

Masalah pada saraf seperti disreflexia otonom, syringomyelia pasca-trauma, stroke, dan neuropati juga bisa membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat, termasuk di malam hari.

  • Kanker limfoma

Keringat berlebihan di malam hari juga bisa salah satu gejala kanker limfoma stadium awal. Selain berkeringat di malam hari, gejala lainnya yakni berat badan turun drastis tanpa sebab jelas, sering demam, dan gampang sakit.

Mengingat sistem pengaturan suhu tubuh sangat kompleks dan banyak faktor yang memengaruhi produksi keringat, Anda perlu berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui secara pasti penyebab keringat berlebihan di malam hari.

Dokter bisa mengetahuinya setelah melakukan pemeriksaan fisik, memeriksa riwayat medis, dan merujuk beberapa hasil tes kesehatan pasien.

Cara mengatasi keringat berlebihan di malam hari

Cara mengatasi keringat berlebihan di malam hari perlu disesuaikan akar penyebab masalah kesehatan ini. Dilansir dari Sleep Foundation, berikut beberapa di antaranya:

  • Coba atur kembali suhu kamar tidur lebih dingin
  • Selalu gunakan pakaian yang longgar dan mudah menyerap keringat saat tidur
  • Hindari konsumsi kafein, alkohol, atau makanan pedas yang bisa membuat suhu tubuh naik dan produksi keringat meningkat
  • Ganti minuman hangat dengan minuman dingin di malam hari
  • Jika saat ini berat badan di atas normal, coba turunkan beberapa kilo ke angka yang lebih ideal
  • Bangun rutinitas yang dapat mengendalikan stres; seperti menjalankan teknik relaksasi, latihan pernapasan dalam, atau meditasi sebelum tidur
  • Konsumsi obat sesuai akar penyebab keringat berlebih di malam hari

Ingat, Anda perlu berkonsultasi ke dokter jika keringat berlebihan di malam hari terjadi terus-menerus, mengganggu tidur, disertai gejala penyakit lainnya, atau mengurangi kualitas hidup.

https://health.kompas.com/read/2022/06/14/200100468/8-penyebab-keringat-berlebihan-di-malam-hari-dan-cara-mengatasinya

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke