Kenali Penyebab Pankreatitis Akut dan Kronis

Dilansir dari JohnsHopkinsMedicine, pankreas adalah kelenjar yang terletak di perut atas sebelah kiri.

Kelenjar ini fungsi utamanya sebagai penghasil enzim untuk mencerna makanan dan membuat hormon insulin untuk mengontrol kadar gula darah.

Penyakit ini bisa bersifat akut atau terjadi secara tiba-tiba, atau berkepanjangan atau kronis. Penyebab pankreatitis akut dan kronis bisa berbeda.

Penyebab pankreatitis akut

Pankreatitis akut bisa menyebabkan pankreas mendadak bermasalah, dan terkadang sekalinya muncul penyakit ini bisa parah dan membahayakan kesehatan.

Dilansir dari MayoClinic, pankreatitis akit dapat terjadi ketika enzim pencernaan tiba-tiba sangat aktif dan mengiritasi sel-sel di pankreasi.

Ada beberapa penyakit dan kondisi penyebab pankreatitis akut, di antaranya:

Penyebab pankreatitis kronis

Pankreatitis kronis bisa terjadi karena pankreatitis akut yang berulang atau ketika ada masalah pada pankreas.

Dilansir dari National Institute of Health, penyebab pankreatitis kronis di antaranya:

• Konsumsi alkohol berlebihan
• Kelainan genetik pankreas
• Saluran pankreas tersumbat
• Kadar lemak atau kalsium dalam darah yang tinggi

Di beberapa kasus, penyebab pankreatitis kronis tidak diketahui secara pasti atau bersifat ideaopatik.

Waspadai gejala pankreatitis

Terlepas dari beragam penyebab pankreatitis akut dan kronis, Anda perlu mewaspadai gejala pankreatitis, di antaranya:

• Sakit perut bagian atas yang parah dan bisa menjalar ke punggung dan dada
• Mual
• Muntah
• Detak jantung cepat
• Demam
• Penumpukan cairan di perut sampai teraba bengkak
• Tekanan darah turun
• Kulit dan bagian putih mata berwarna kekuningan

Jika Anda mendapati gejala pankreatitis di atas, segera konsultasikan ke dokter. Penyakit ini dapat diketahui lewat pemeriksaan fisik, tes darah, USG, rontgen perut, CT scan, MRI, atau endoskopi.