KOMPAS.com - Kegiatan yang cukup padat terkadang membuat kita tidak sempat untuk berolahraga.
Selain membuat imunitas tubuh menurun, ternyata kurang olahraga juga bisa membuat berat badan semakin bertambah.
Padahal, menurut WebMD, diperlukan setidaknya 300 menit olahraga jika ingin menurunkan berat badan.
Namun jangan khawatir, Anda tidak perlu langsung menyisihkan waktu 300 menit per minggu untuk melakukan olahraga karena bisa mulai dengan setidaknya 30 menit per hari.
Anda juga tidak perlu melulu melakukan olahraga angkat beban dan bisa mulai denganmelakukan olahraga ringan untuk menurunkan berat badan berikut ini.
1. Berjalan kaki
Berjalan kaki adalah salah satu jenis olahraga yang paling mudah untuk dilakukan dan ternyata bisa membantu untuk menurunkan berat badan.
Berjalan kaki juga bisa dilakukan oleh siapa saja dan tidak memerlukan alat khusus seperti jenis olahraga lainnya.
Melansir Healthline, berjalan kaki juga merupakan olahraga yang cukup aman untuk dilakukan karena tidak akan memberikan tekanan pada persendian.
Penelitian mengenai jalan kaki dan penurunan berat badan juga dilakukan oleh beberapa peneliti.
Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh ahli dari Universitas Sungkyunkwan dan dimuat di Journal of Exercise Nutrition and Biochemistry pada tahun 2014.
Penelitian ini melibatkan 20 wanita yang mengalami obesitas selama 12 minggu untuk berjalan kaki selama 50 hingga 70 menit setiap 3 kali seminggu.
Hasilnya, ditemukan penurunan rata-rata lemak tubuh sebesar 1.5 persen dan penurunan lingkar pinggang sebesar 1.1 inci.
2. Lari-lari kecil atau Jogging
Lari-lari kecil atau jogging juga merupakan jenis olahraga yang bisa dilakukan dengan mudah untuk menurunkan berat badan.
Olahraga ini juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dilakukan karena menurut Healthline, cukup meluangkan waktu 20 hingga 30 menit per hari untuk membantu membakar lemak.
Menurut Harvard Medical School, jogging yang dilakukan oleh seseorang dengan berat badan 70 kg bisa mengurangi sekitar 298 kalori per 30 menit.
Tidak hanya itu saja, menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli dari Institut Kesehatan dan Gizi Nasional, Jepang, yang dimuat pada International Journal of Obesity di tahun 2007 menunjukkan bahwa jogging bisa membantu mengurangi lemak di perut.
Selain bisa mengurangi berat badan, berkurangnya lemak di perut bisa membantu menghindarkan beberapa penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Jogging hanya memiliki satu kelemahan yaitu bisa memberikan tekanan pada persendian. Untuk menanggulanginya, Anda bisa jogging pada permukaan yang lebih empuk.
3. Bersepeda
Masa pandemi meningkatkan minat banyak orang untuk melakukan berbagai jenis olahraga, terutama bersepeda.
Menurut data dari Harvard Medical School, bersepeda dengan sepeda statis bisa membantu mengurangi sekitar 260 kalori jika dilakukan selama setidaknya 30 menit.
Namun jika dilakukan dengan menggunakan sepeda biasa yang dilakukan di luar ruangan, seseorang bisa mengurangi sekitar 298 kalori dalam 30 menit.
Penelitian oleh ahli dari Denmark yang dimuat pada British Journal of Sports Medicine di tahun 2019 juga menunjukkan bahwa bersepeda tidak hanya berguna untuk menurunkan berat badan, namun juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin yang berguna dalam pengaturan kadar gula darah.
Dengan begitu, kemungkinan untuk terkena penyakit jantung, kanker, hingga kematian bisa dikurangi dengan bersepeda.
https://health.kompas.com/read/2022/08/12/150000968/3-olahraga-ringan-yang-efektif-untuk-menurunkan-berat-badan