Bisa Sebabkan Trauma, Bagaimana Cara Move On Dari Masa Lalu?

KOMPAS.com - Masa lalu bisa mempengaruhi orang dalam berbagai cara. Beberapa orang ada yang mudah utuk move on setelah melalui masa lalu yang sulit.

Namun, ada juga yang mengalami gangguan kesehatan mental karena masa lalu mereka yang buruk.

Masa lalu yang buruk memang bisa membuat seseorang mengalami trauma. Trauma merupakan luka psikologis akibat pengalaman yang menyedihkan, seperti kehilangan, bahaya, atau rasa malu yang mendalam.

Trauma bisa menyerang siapa saja dan mengubah cara orang berpikir.

Terjebak dalam trauma bisa membuat seseorang mengalami depresi, gangguan kecemasan, stres pasca trauma, dan gangguan obsesif kompulsif.

Melepaskan masa lalu

Ada baiknya kita melepas masa lalu yang buruk agar kita bisa lebih fokus pada kehidupan masa kini.

Selain itu, melepaskan masa lalu juga bisa membuat kita sehat, baik secara fisik dan mental. Berikut cara melepaskan masa lalu agar tidak menganggu kehidupan kita:

1. Buat komitmen untuk melepaskan

Langkah pertama untuk melepaskan adalah menyadari bahwa Anda perlu dan merasa siap untuk melakukannya.

Hal ini bisa terjadi pada waktu yang berbeda untuk setiap orang. Namun pada saat Anda membuat keputusan ini, Anda akan merasa lebih berdanya.

2. Rasakan emosi yang muncul

Kenangan akan peristiwa masa lalu akan memuncculkan emosi yang kuat.

Hal yang perlu Anda lakukan adalah membiarkan diri merasakan emosi tersebut, tanpa berusaha melawan atau memperbaikinya.

Langkah ini penting dilakukan agar Anda bisa memproses apa yang terjadi. Anda bisa mengekspresikan emosi yang muncul dengan menulis jurnal atau menceritakannya pada orang yang Anda percaya.

3. Lakukan mindfulness

Mindfulness adalah keterampilan untuk fokus pada apa yang terjadi di masa sekarang. Hal ini akan membantu Anda untuk keluar dari jebakan ingatan masa lalu.

Agar bisa mempraktikan mindfulness, Anda bisa melakukan cara ini:

Kapan saatnya mencari bantuan?

Jika melepaskan masa lalu menjadi hal yang menyulitkan Anda dan membuat Anda terjebak dalam emosi negatif, sebaiknya pertimbangkan diri Anda untuk berkonsultasi ke profesional kesehatan mental.

Biasanya, profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater akan melakukan beberapa terapi seperti:

• terapi penerimaan dan komitmen
• terapi perilaku kognitif
• pengurangan stres berbasis kesadaran.