6 Cara Alami Mengatasi Diabetes

KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa ada beberapa makanan yang bisa digunakan sebagai cara alami mengatasi penyakit diabetes?

Diabetes adalah kondisi ketika tubuh tidak dapat memproses glukosa dalam darah.

Diabetes seringkali muncul tanpa gejala. Namun demikian ada beberapa gejala yang harus diwaspadai sebagai tanda-tanda penyakit diabetes.

Gejala tipikal yang sering dirasakan penderita diabetes antara lain poliuria (sering buang air kecil), polidipsia (sering haus), dan polifagia (banyak makan/ mudah lapar).

Selain itu sering pula muncul keluhan penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, timbul gatal-gatal.

Pasien diabetes biasanya diberi obat hingga suntikan insulin demi mengontrol gula darah mereka. Selain itu, pasien juga diminta menghindari makan tertentu seperti semangka atau konsumsi nasi berlebihan.

Kendati demikian, ada beberapa makanan yang ternyata aman dikonsumsi penderita diabetes. Beberapa makanan bahkan bermanfaat dalam mengatasi gangguan kesehatan akibat diabetes.

1. Lidah buaya

Lidah buaya atau Aloe vera sering kita jumpai di lingkungan sekitar rumah. Tanaman ini ada yang dirawat maupun tumbuh liar.

Gel yang terkandung pada lidah buaya, baik yang alami maupun sudah berupa produk kemasan sering dijadikan sebagai pengobatan tradisional.

Konsumsi ekstrak lidah buaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah sehingga dapat mencegah penyakit diabetes.

Pada penderita diabetes, Aloe vera juga bisa mengurangi risiko komplikasi.

Meski demikian, penggunaannya harus berhati-hati dan tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Pasalnya, gel lidah buaya jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, bisa mengakibatkan glukosa darah anjlok atau hipoglikemia.

Hipoglikemia bisa membahayakan kesehatan penderita diabetes. Kondisi ini biasanya muncul dengan gejala berupa kebingungan, jantung berdebar-debar, gemetaran, dan kecemasan.

2. Telur

Seperti diketahui, telur merupakan bahan pangan yang mudah diolah dan memiliki rasa enak. Tak heran, banyak orang gemar mengonsumsi telur.

Hal yang menarik, telur juga mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi pasien diabetes, yaitu:

• Protein: berguna memberi perasaan kenyang pada penderita diabetes sehingga mencegah makan terlalu berlebihan.
• Kalium: membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga menjaga kesehatan kardiovaskular orang dengan diabetes.
• Omega-3: menurunkan gula darah puasa
• Biotin: membantu menjaga gula darah agar tetap stabil

Telur memang memiliki khasiat dalam pengobatan diabetes. Namun, pasien diabetes hanya boleh mengonsumsi tiga telur utuh dalam seminggu. Pasalnya, kuning telur mengandung kolesterol tinggi yaitu 186 mg.

3. Petai

Petai atau Parkia speciosa, meski menimbulkan bau mulut tak sedap, ternyata memiliki berbagai macam kandungan yang dapat membantu proses penyembuhan diabetes.

Mengutip NIH, biji dan akar petai sudah lama dijadikan sebagai pengobatan tradisional diabetes di wilayah Asia Tenggara.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan jurnal Antioxidants pada Februari 2022, petai memiliki sifat hipoglikemik, hipolipidemik, antioksidan, antiinflamasi, dan antihipertensi yang dapat mencegah diabetes.

Selain itu, ada beberapa kandungan petai lainnya yang berguna untuk mencegah diabetes, antara lain:

• Polifenol: senyawa alami tumbuhan yang mendorong produksi insulin dalam tubuh.
• Fitosterol: minyak nabati yang membantu menurunkan kolesterol dalam darah, sehingga penderita diabetes terhindar dari komplikasi berupa penyakit kardiovaskular.
• Flavonoid: senyawa alami dari buah atau sayuran yang dapat cegah penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, dan hipertensi.

4. Teh herbal

Mengutip Healthline, varietas teh herbal yang menjadi pilihan yang sangat baik untuk penderita diabetes, meliputi:

• Teh chamomile
• Teh kembang sepatu
• Teh jahe
• Teh peppermint

Teh herbal tidak hanya bebas karbohidrat, kalori, dan gula, tetapi juga kaya akan senyawa antioksidan penangkal penyakit, termasuk karotenoid, flavonoid, dan asam fenolik.

5. Kacang tanah

Kacang tanah merupakan makanan dengan skor indeks glikemik (GI) rendah yaitu 14. Oleh sebab itu, penderita diabetes diperbolehkan mengonsumsi kacang tanah dalam jumlah wajar.

Selain itu, kacang tanah juga mengandung magnesium dalam jumlah besar. Pada 28 biji kacang tanah terkandung 12 persen magnesium yang dibutuhkan tubuh untuk mengontrol gula darah.

Dilansir dari Kemenkes, satu orang dewasa membutuhkan 250-350 mg magnesium per hari. Itu artinya, 28 biji kacang tanah mengandung 30 mg-42 mg magnesium.

6. Tomat

Tomat adalah sayuran segar yang sering digunakan untuk menambah rasa pada masakan. Beberapa orang juga suka mengonsumsi tomat sebagai camilan.

Hal yang menarik, tomat juga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes karena memiliki GI kurang dari 15. Sehingga, tomat tidak dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Tomat juga memiliki manfaat untuk penderita diabetes yaitu mengatur kadar gula darah dan mencegah pembekuan.