KOMPAS.com - Laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki risiko yang besar untuk bisa terkena kanker payudara.
Data yang dimiliki oleh Kemenkes menyatakan kanker payudara merupakan jenis kanker yang menempati urutan pertama di Indonesia.
Tidak hanya itu saja, angka kematian karena kanker payudara cukup tinggi dan pada tahun 2020, angka kematian yang tercatat adalah lebih dari 22 ribu jiwa kasus.
Melansir CDC, para perempuan memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena kanker payudara jika dibandingkan dengan laki-laki.
Dr. Elvieda Sariwati, M.Epid, yang merupakan Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular mengatakan bahwa deteksi dini kanker payudara akan sangat membantu mengurangi angka kematian tersebut.
Selain itu, ada beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker payudara.
1. Mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol
Anjuran pertama ini bisa jadi kabar buruk Anda yang menyukai minuman beralkohol karena ternyata minuman beralkohol memperbesar kemungkinan risiko kanker payudara.
Melansir Breast Cancer Research Foundation, lebih dari 6 persen penderita kanker dan 4 persen yang meninggal karena kanker memiliki kaitan erat dengan konsumsi alkohol.
Menurut American Cancer Society, konsumsi minuman beralkohol akan memperbesar risiko kanker payudara, meskipun yang dikonsumsi sangat sedikit.
Karena hal inilah, disarankan juga untuk menghentikan konsumsi minuman beralkohol sepenuhnya.
Namun menghentikan konsumsi minuman beralkohol akan cukup sulit jika terbiasa sehingga perlu dilakukan pembatasan.
American Cancer Society merekomendasikan jumlah maksimal 350 ml beer, atau 142 ml wine, atau 43 ml minuman keras, seperti gin atau whiskey, yang bisa dikonsumsi per hari.
2. Menjaga berat badan yang sehat
Menjaga berat badan yang sehat memang tidak mudah untuk dilakukan oleh beberapa orang.
Namun ternyata, menjaga berat badan yang sehat sangatlah penting karena salah satu penyebab kanker payudara adalah berat badan berlebih atau obesitas.
Menurut Healthline, lemak di dalam tubuh akan memproduksi estrogen dan jumlah estrogen yang berlebih akan meningkatkan reseptor estrogen positif yang dimiliki oleh sel kanker payudara.
Breast Cancer Research Foundation juga mencatat bahwa mengurangi berat badan dan menjaga diet sehat akan mengurangi risiko terkena kanker payudara.
3. Aktif secara fisik
Berolahraga merupakan salah satu cara terbaik untuk menurunkan risiko kanker payudara.
Menurut American Cancer Society, sudah banyak jenis penelitian yang membuktikan bahwa olahraga bisa menurunkan risiko kanker payudara.
Tidak perlu berusaha terlalu keras untuk berolahraga karena Anda bisa mulai dengan meluangkan waktu selama 30 menit sehari untuk melakukan olahraga ringan.
Beberapa jenis olahraga ringan juga bisa dipilih, seperti berjalan-jalan, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya.
4. Menyusui
Sekarang ini tidak sulit ditemukan beberapa wanita yang tidak ingin menyusui karena dianggap bisa mengubah bentuk payudaranya.
Namun sebenarnya menyusui memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan salah satunya adalah untuk menurunkan risiko kanker payudara.
Menurut Canadian Cancer Society, menyusui sangat baik untuk mencegah kanker payudara karena menyusui akan mengurangi siklus menstruasi.
Tidak hanya itu saja, menyusui juga akan mengurangi paparan payudara terhadap estrogen dan semakin lama seorang perempuan menyusui, maka akan semakin efektif untuk menghindarkan dari kanker payudara.
5. Melakukan diet
Melakukan diet juga sangat penting untuk mencegah kanker karena akan membantu menjaga asupan nutrisi di dalam tubuh sekaligus bisa menjaga berat badan yang sehat.
Melansir Healthline, jenis diet yang dimaksud di sini adalah jenis diet yang menekankan konsumsi buah, sayur, whole grain atau biji-bijian utuh, daging unggas, dan produk susu rendah lemak.
Sebaliknya, mengurangi konsumsi makanan makanan yang diproses, memiliki kadar gula tinggi, atau yang berupa gorengan akan memberikan efek negatif untuk tubuh dan bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
6. Berhenti merokok
Breast Cancer Research Foundation juga mencatat bahwa ada kaitan antara merokok dengan peningkatan risiko kanker payudara serta jenis kanker yang lainnya.
Tidak hanya itu saja, seorang wanita yang merokok dan memiliki riwayat kanker payudara di dalam keluarganya akan memiliki risiko yang lebih besar.
https://health.kompas.com/read/2022/08/29/113400268/6-cara-untuk-menurunkan-risiko-kanker-payudara