Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud Influenza Tipe A? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 01/01/2025, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak jenis influenza, yaitu A, B, C, dan D.

Influenza A adalah penyebab paling umum dari wabah flu dan pandemi global.

Dikutip dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus influenza A diklasifikasikan lebih lanjut menjadi beberapa subtipe.

Saat ini, virus subtipe influenza A yang beredar di manusia adalah H1N1 dan H3N2.

Gejala umum infeksi virus influenza A dapat disalahartikan dengan kondisi lain, seperti yang dikutip dari Healthline.

Beberapa kasus yang lebih ringan, influenza bisa sembuh sendiri tanpa gejala yang berarti.

Sementara, kasus influenza A yang parah dapat mengancam jiwa.

Lalu, apa sajakah gejala dari influenza tipe A? Berikut ulasannya.

Baca juga: Seberapa Penting Vaksin Influenza untuk Anak?

Gejala influenza tipe A

Dikutip dari Health, setiap orang bisa mengalami gejala influenza dengan cara sedikit berbeda.

Gejala dapat berlangsung selama seminggu hingga 10 hari.

Anda bisa mengalami gejala yang mungkin berlangsung lebih lama atau lebih parah, jika Anda berusia di bawah 18 tahun atau di atas 65 tahun dan memiliki kondisi yang mendasari atau gangguan autoimun.

Gejala influenza A utamanya menyerang sistem pernapasan, yang meliputi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Gejala umum dari influenza A bisa meliputi berikut:

  • Nyeri tubuh atau otot
  • Batuk
  • Diare
  • Kelelahan
  • Demam atau menggigil
  • Sakit kepala
  • Mual atau muntah
  • Fotofobia atau kepekaan terhadap cahaya terang
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Sakit tenggorokan

Influenza tipe A juga bisa menyebabkan serangkaian gejala tambahan pada kasus yang parah.

Gejala-gejala ini jarang terjadi tetapi terkadang dapat menjadi keadaan darurat medis, meliputi berikut:

  • Hipotensi atau tekanan darah rendah
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas
  • Takikardia atau detak jantung yang cepat dan berdebar-debar

Penyedia layanan kesehatan biasanya mengandalkan pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan untuk mendiagnosis Anda terkena influenza tipe A.

Penilaian tersebut dianggap cukup untuk membuat diagnosis yang tepat selama musim flu, yang biasanya mencapai puncaknya antara Desember dan Februari.

Dokter dapat meminta tes laboratorium untuk menyingkirkan kemungkinan kondisi lain, jika Anda mengalami gejala yang berlangsung lama.

Influenza A memiliki gejala yang sama dengan infeksi virus lainnya, seperti Covid-19.

 

Baca juga: Waspada, Gejala DBD dan Influenza Mirip, Berikut Cara Membedakannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau