KOMPAS.com - Jika tekanan darah naik sedikit dari normal atau disebut dengan prehipertensi, biasanya tidak ada tanda-tanda peringatan yang muncul.
Satu-satunya cara untuk mendeteksi tekanan darah naik adalah dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah.
Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, tekanan darah normal ditunjukkan dengan tekanan darah sistolik kurang dari 120 mmHg dan diastolik kurang dari 80 mmHg.
Sementara, prehipertensi adalah tekanan darah yang sedikit lebih tinggi dari normal, yang ditunjukkan dengan tekanan darah sistolik 120-139 mmHg dan diastolik 80-89 mmHg.
Dikutip dari Mayo Clinic, tekanan darah naik walaupun sedikit bisa memburuk seiring waktu menjadi hipertensi.
Baca terus artikel ini untuk mengetahui tanda-tanda tekanan darah tinggi.
Baca juga: Apa Minuman yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Daftarnya...
Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala, bahkan jika tekanan daragnya mencapai tingkat yang sangat tinggi.
Anda dapat mengalami tekanan darah tinggi selama bertahun-tahun tanpa tanda-tanda peringatan apa pun.
Namun, merujuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), beberapa orang dengan tekanan darah tinggi bisa memiliki tanda-tanda ini:
Baca juga: Bisakah Kayu Manis Bantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?
Tidak ada tanda-tanda spesifik untuk tekanan darah tinggi.
Tanda-tanda hipertensi ini biasanya tidak muncul sampai tekanan darah tinggi mencapai tahap yang parah atau mengancam jiwa, yaitu biasanya 180/120 atau lebih tinggi.
Jika Anda mengalami tanda-tanda tekanan darah tinggi, segeralah periksa ke dokter.
Perlu diketahui bahwa baik prehipertensi dan hipertensi yang tidak terkontrol meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Dengan adanya risiko tersebut, oleh karena itu sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
Tes tekanan darah bisa mulai dilakukan sejak usia 3 tahun sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan tahunan.
Mulai usia 18 tahun, pemeriksaan tekanan darah bisa dilakukan setidaknya setiap dua tahun sekali.
Jika Anda berusia 40 tahun atau lebih, atau berusia 18 hingga 39 tahun dengan risiko tinggi tekanan darah tinggi, mintalah pemeriksaan tekanan darah setiap tahun.
Fasilitas kesehatan Anda kemungkinan akan menyarankan pemeriksaan lebih sering, jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau faktor risiko penyakit jantung lainnya.
Baca juga: Buah Apa yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Pilihannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.