Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanda Terlalu Sering atau Terlalu Jarang Cuci Muka

KOMPAS.com - Mencuci muka adalah kegiatan yang wajib dilakukan untuk menjaga wajah agar selalu bersih.

Permasalahannya, banyak dari kita yang tidak tahu seberapa sering harus cuci muka karena masing-masing orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda.

Secara umum memang direkomendasikan untuk mencuci muka setiap dua kali sehari, namun jumlah tersebut bisa menjadi terlalu banyak atau bahkan terlalu sedikit untuk jenis kulit tertentu.

Lalu apa tanda yang bisa digunakan untuk mengetahui bahwa seseorang terlalu sering atau terlalu jarang cuci muka? Apakah ada jumlah yang direkomendasikan untuk tipe kulit tertentu?

Terlalu sering atau terlalu jarang cuci muka

Mencuci muka adalah hal yang penting untuk dilakukan karena akan membantu dalam menghilangkan kotoran, makeup, kulit mati, hingga minyak yang menempel di muka.

Namun, mencuci muka terlalu sering atau terlalu jarang juga tidak baik karena selain akan membuat muka terlalu kering juga bisa membuat wajah terlalu berminyak.

Menurut Healthline, jarang mencuci muka membuat pori-pori tersumbat yang akan mengakibatkan munculnya komedo hitam atau blackheads, komedo putih atau whiteheads, dan jerawat.

Sebaliknya jika terlalu sering mencuci muka, maka kulit akan mengalami iritasi, terasa seperti ditarik, atau terlalu kering.

Namun, Healthline juga menambahkan bahwa kulit juga bisa menjadi sangat berminyak.

Munculnya minyak di area wajah tersebut sebagai respon alami tubuh untuk melawan kekeringan yang timbul karena terlalu sering mencuci muka.

Jika minyak tersebut muncul, maka pori-pori juga akan tersumbat sehingga membuat kulit menjadi lebih sensitif.

Waktu tepat untuk mencuci muka

Menurut WebMD, kegiatan mencuci muka yang wajib adalah pada malam hari karena akan membantu membersihkan wajah dari semua kotoran yang menempel setelah seharian beraktivitas.

Kemudian, WebMD juga menambahkan bahwa mencuci muka sekali saat malam hari saja sudah cukup dan tidak perlu dilakukan kembali pada pagi hari.

Namun, hal ini kembali lagi pada jenis kulit apa yang Anda miliki karena saran dari WebMD tersebut hanya berlaku jika Anda memiliki kulit yang kering.

Jika kulit Anda merupakan kulit yang berminyak, maka mencuci muka lebih dari sekali sehari lebih disarankan untuk menghilangkan minyak yang menempel.

Healthline juga menambahkan bahwa mencuci muka di pagi hari sama pentingnya karena akan membantu menghilangkan kotoran dari seprai yang menempel di wajah.

Untuk itu, cara terbaik untuk menghindari mencuci muka terlalu sering adalah dengan menyapukan handuk basah di wajah dan jika handuk tersebut kotor, maka Anda disarankan untuk mencuci muka.

Namun jika Anda tetap ingin mencuci muka dua kali sehari, maka Healthline menyarankan Anda untuk memilih sabun cuci muka yang lembut dan tidak memiliki kandungan yang terlalu keras.

Anda juga disarankan untuk tidak memilih produk hanya dari iklannya saja karena belum tentu cocok untuk kulit Anda.

Untuk itu, mencoba produk tersebut terlebih dahulu akan memberitahu Anda apakah produk tersebut aman dan cocok atau tidak.

Healthline juga menyarankan jika sabun yang dipilih tersebut membuat wajah terlalu kering atau terasa seperti ditarik setelah digunakan untuk cuci muka, maka segera ganti dengan sabun yang meninggalkan kesan lembut di muka.

https://health.kompas.com/read/2022/08/29/160000768/tanda-terlalu-sering-atau-terlalu-jarang-cuci-muka

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke