JAKARTA, KOMPAS.com — Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, semangka juga gudang vitamin dan kaya antioksidan. Semangka juga tergolong sebagai buah yang menyehatkan, mampu menangkal kanker, dan meningkatkan libido.
Semangka dikenal sebagai penyejuk tubuh selagi cuaca panas, peluruh kencing (diuretik), antiradang, pelumas usus, dan penghilang dahaga. Pada pengobatan tradisional China, daging semangka digunakan untuk melawan penyakit summer heat, yaitu gejala penyakit yang ditandai dengan banyak berkeringat, rasa haus, suhu tubuh meningkat, warna urine jernih, diare, dan mudah marah.
Selain buahnya, biji semangka pun ada manfaatnya. Biji semangka berkhasiat sebagai peluruh kencing (diuretik), menyehatkan ginjal, menyejukkan radang kandung kemih, dan melembabkan usus.
Semangka dikenal dengan beberapa nama. Di daerah Jawa, ia disebut semongka, watesan, dan ghuleng-ghuleng. Di Sumatera, ia dikenal dengan mandike, karamboja, kalambosa, atau kamandriki. Di Maluku, semangka disebut mendikai, sedangkan di Lampung lamuja. Semangka mempunyai nama asing Xi gua, watermelon, melon d'eau, atau wasserkurbis.
Semangka (Citrullus vulgaris Schrad) berasal dari famili Cucurbitaceae dan genus Citrullus. Buah ini berbentuk bola hingga bulat memanjang, dengan ukuran yang sangat bervariasi. Panjangnya 20-30 cm, diameter 15-20 cm, dan berat antara 4 kg dan 20 kg.
Kulit buahnya tebal dan berdaging, licin, serta memiliki warna bermacam-macam (hijau tua, kuning agak putih, atau hijau muda bergaris-garis putih). Daging buah warnanya merah, merah muda (pink), jingga (oranye), kuning, bahkan ada yang putih. Selain dimakan sebagai buah segar, semangka juga dapat diminum sebagai jus.
Biji semangka berbentuk memanjang, pipih, dengan warna hitam, putih, kuning, atau coklat kemerahan. Ada juga semangka yang tanpa biji. Sementara itu, biji semangka pun dapat diolah menjadi kuaci.
Gudang vitamin
Semangka mempunyai kandungan vitamin A yang cukup baik. Konsumsi 100 gram cukup untuk memenuhi 11,1 persen kebutuhan tubuh terhadap vitamin A. Selain itu, menurut The George Mateljan Foundation, kandungan vitamin C pada semangka termasuk dalam kategori excellent. Kombinasi dua vitamin tersebut membuat semangka dapat menjadi sumber antioksidan yang sangat baik.
Antioksidan sangat diperlukan tubuh untuk mengikat radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat mengoksidasi kolesterol jahat LDL, menyumbat pembuluh darah, dan berpotensi sebagai sumber penyakit jantung dan stroke.
Semangka juga kaya akan vitamin B kompleks yang sangat diperlukan untuk produksi energi. The George Mateljan Foundation menggolongkan kandungan vitamin B kompleks pada semangka dalam kategori very good. Kandungan airnya yang tinggi juga menyebabkan semangka merupakan buah yang dapat digunakan sebagai pelepas dahaga.