Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Kue Bola Berpestisida di Jepang

Kompas.com - 31/01/2008, 14:32 WIB

TOKYO, KAMIS - Puluhan warga Jepang mengaku jatuh sakit setelah mengonsumsi produk makanan asal China. Pengakuan ini disampaikan sehari setelah sejumlah perusahaan makanan Jepang menarik kue bola (dumpling) mengandung pestisida dari China yang mengakibatkan 10 orang sakit.

Geger makanan beracun ini mendorong diadakannya penyelidikan secara nasional terhadap kemungkinan kasus peracunan makanan. Pemerintah Jepang juga mempertanyakan keseriusan pemerintah China terhadap keamanan produk makanan. Padahal beberapa pekan lalu pemerintah China mengaku telah meningkatkan standar mutu makanan.

Sejumlah media dan kelompok oposisi Jepang menilai reaksi awal pemerintahnya terlalu lambat. "Saya punya dua anak laki-laki, berumur empat dan dua tahun. Mereka sangat suka kue bola. Orang Jepang suka kue bola. Ini mengancam kehidupan masyarakat," kata Yuichiro Hata, anggota parlemen dari Partai Demokrat, Kamis (31/1). Kue bola atau di China disebut jiaozi (semacam bakpao) merupakan makanan khas negeri itu selama berabad-abad.

Japan Tobacco Inc mengatakan, Rabu (31/1), bahwa anak perusahaannya JT Foods Co, akan menarik seluruh kue bola dan makanan lain yang dibuat di pabrik yang sama di China. Sementara sejumlah televisi menyiarkan peringatan kepada warga agar tidak mengonsumsi makanan tersebut. Banyak restoran dan kantin sekolah mencabut makanan asal China dari daftar menu mereka. Menurut TV Asahi, sekitar 80 orang mengeluh sakit setelah makan makanan buatan China.

Skandal kue bola ini memperpanjang daftar polemik tentang standar keamanan produk China mulai dari mainan sampai pasta gigi. Awal Januari lalu, pemerintah China mengatakan kampanye menjamin keamanan makanan dan produk lain berhasil.

"Saya tidak ingin beranggapan bahwa ada perbedaan di antara negara-negara yang peduli pada keamanan makanan. Tetapi ada kesan bahwa di China ini tidak menjadi persoalan," kata Nobutaka Machimura Kepala Sekretaris Kabinet Jepang.

"Kami ingin China sungguh-sungguh menyelidiki persoalan ini. Ingat, China sudah pernah bermasalah dengan keamanan makanan," tambahnya.

Kementerian Kesehatan Jepang minta pada 19 perusahaan yang menjual produk makanan China tidak menjual produk itu sampai dinyatakan benar-benar aman.(RTR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com