Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskusi Seks dengan Anak, Kenapa Tidak?

Kompas.com - 06/03/2008, 09:38 WIB

CHICAGO, RABU  -  Bagi sebagian besar orang tua, topik tentang seks mungkin masih terbilang tabu untuk dibicarakan atau dibahas dengan anak-anak.  Namun begitu seiring dengan perkembangan usia,  anak-anak harus mendapat informasi yang tepat dan akurat mengenai seks, supaya mereka paham dan tak terjebak pada penyimpangan.

Pentingnya komunikasi soal seks ditegaskan lagi oleh para ahli melalui hasil risetnya belum lama ini.  Menurut mereka para orang tua seharusnya mempertimbangkan untuk mengajak anak-anaknya berdiskusi beragam aspek tentang seks secara berulang-ulang ketimbang hanya sesekali berkonsultasi serius soal topik umum berkaitan dengan seks atau pubertas. Dengan diskusi yang intens dan frekuensi sering, akan memberi pengaruh positif terhadap cara pandang anak tentang seks.    

"Para orang tua yang tidak melakukan pendekatan secara menyeluruh dalam memperluas diskusi  dengan anak mereka tentang seks kecenderungannya tidak memiliki pengaruh yang kuat dibandingkan orang tua yang memperkenalkan topik baru soal seks dan kemudian mengembangkannya melalui diskusi berulang kali,"  ungkap peneliti  dalam  jurnal Pediatrics.

Melalui riset yang bertajuk "Beyond the 'Big Talk ", peneliti menggunakan survei tertulis kepada 312 anak di wilayah California Selatan berusia 11 hingga 15 tahun.  Riset ini mencoba untuk mengungkap seberapa sering selain juga mengintip kegiatan diskusi anak-anak dengan orang tua menyoal seks.  

Semakin sering orang tua dan anaknya berbicara dan berdiskusi, semakin dekat pula hubunga batin mereka, tulis peneliti  Steven Martino dan timnya dari Rand Corporation.

Keeratan hubungan orang tua dan anak ini juga bermanfaat ketika diskusi mulai meluas atau di luar topik-topik "aman" atau topik yang tidak berhubungan dengan personal seperti  pubertas, reproduksi, penyakit menular seksual  hingga topik yang lebih pribadi seperti masturbasi atau bagaimana rasanya seks.

Survei ini juga memantau perilaku anak-anak terhadap orang tua mereka selama periode setahun dan ditanyai seberapa sering topik-topik seks didiskusikan.

Dari riset terlihat bahwa para ibu cenderung lebih sering berdiskusi dengan anak-anak soal seks, dan bahkan kecenderungannya dua kali lipat ketimbang ayah.

Sementara itu mengutip hasil sebuah riset lainnya, anak-anak yang mendapat informasi lengkap soal seks dari orang tuanya cenderung menunda hubungan intim.  Kalaupun  memilih untuk melakukan seks, mereka  menggunakan alat kontrasepsi dan  menghindari gonta-ganti pasangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com