Diet Seimbang Dongkrak Prestasi Anak

GIZI seimbang tidak hanya berperan penting bagi pertumbuhan anak secara fisik. Namun lebih dari itu, asupan nutrisi yang seimbang juga dapat meningkatkan kualitas kecerdasan dan mendongkrak prestasi anak di sekolah.

Bukti akan pentingnya  diet sehat terhadap prestasi anak di sekolah diungkapkan hasil riset terhadap siswa pelajar di Nova Scotia, Kanada, yang dimuat  Journal of School Health edisi April.

Dari hasil penelitian terungkap, siswa yang mengonsumsi makanan dengan nutrisi berimbang mulai dari buah-buahan, sayur, protein, serat dan komponen sehat lainnya secara signifikan memiliki hasil tes yang baik di sekolah.

Dr. Paul J. Veugelers yang menggagas riset ini beserta rekannya  dari University of Alberta di Edmonton menekankan, walaupun diet sehat dianggap berperan penting bagi kecerdasan anak, akan tetapi penelitian mengenai masalah ini justru masih terbilang jarang dilakukan.  
 
Dalam riset yang bertajuk Children Lifestyle and Shool-perfomance Study, Veugelers dan timnya memantau sekitar 4.600 anak kelas lima SD di Nova Scotia. Data riset mencatat ada 875 siswa atau 19,1 persen di antara partisipan yang gagal melewati tes kemampuan dasar.

Untuk mengukur kualitas diet para siswa, peneliti membuat penilaian berdasar atas beberapa indikator seperti keseimbangan dan keragaman makanan.

Hasil riset menunjukkan, semakin baik kualitas diet para siswa semakin rendah kecenderungan mereka untuk gagal dalam tes kemampuan. Kesimpulan ini diambil peneliti setelah memperhitungkan sejumlah faktor seperti pengaruh pendapatan dan tingkat pendidikan orang tua, sekolah serta  jenis kelamin.

Fakta penting lainnya dari riset adalah kebiasaan mengonsumsi buah sayuran dalam jumlah banyak serta mengonsumi sedkit lemak, juga berkaitan dengan rendahnya risiko kegagalan dalam tes.

Ke depan, Veugelers dan timnya mengharap agar lebih banyak lagi riset tentang diet dan hubungannya dengan prestasi di sekolah. Riset juga harus lebih fokus pada beberapa hal seperti pentingnya sarapan pagi, pengaruh sakit akibat lapar serta masalah kekurangan gizi (malnutrisi).