Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India, Bank Sperma Dibobol

Kompas.com - 22/04/2008, 15:01 WIB

NEW DELHI, SELASA - Kepolisian India berhasil menahan seorang lelaki yang diduga mencuri lebih dari 100 sampel sperma dari sebuah laboratorium di negara bagian barat Maharashtra.
   
Polisi seperti yang dikutip suratkabar Times of India mengatakan bahwa Anil Punjaba Mohite telah mencuri 101 sampel sperma dari Cyrobank, suatu bank sperma di kota Aurangabad pusat pekan lalu.  Punjaba juga telah menawarkan sperma-sperma ini untuk dijual senilai 25.000 rupee atau sekitar 626 dolar AS.

Mohite, sanak keluarga dari seorang karyawan pada laboratorium itu, menyusul ditahan kepolisian pada Senin kemarin setelah  informasi dari beberapa dokter di Mumbai yang menerima sampel-sampel sperma itu.

Kasus pembobolan bank sperma itu sangat mengejutkan polisi di samping juga para dokter yang menyatakan tidak mudah untuk merampok sampel dari sebuah laboratorium sperma.

"Kami tangkap dia dalam situasi yang sangat sulit, karena kami tidak tahu berapa sampel yang telah diselundupkan ke luar laboratorium," kata pejabat Cyrobank, Suryakant Hayatnagarkar kepada harian tersebut.

"Kejadian itu tidak terpikir oleh saya. Mengapa seorang spesialis infertiliti atau gineokologis membeli suatu sampel yang mempunyai keterbatasan dalam umurnya dan tanpa catatan yang pasti?" kata Aniruddha Malpani seperti dikutip The Times of India.

"Mengapa pula ada seseorang merampok suatu komoditi yang sulit sekali penjualannya?" katanya terheran-heran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com