Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalai Lama: Olimpiade Beijing Berperan Mengingatkan Kekurangan China

Kompas.com - 23/05/2008, 06:44 WIB

LONDON, JUMAT - Keinginan China dihormati sebagai anggota masyarakat dunia mempunyai arti bahwa China dapat ditekan untuk memberikan tempat lebih besar bagi penghormatan HAM. Pandangan ini disampaikan oleh pemimpin Tibet di pengasingan  Dalai Lama di hadapan Komite Luar Negeri Parlemen Inggris di London.

"China ingin menjadi sebuah negara dengan mengusung citra positip di seluruh dunia sebagai upaya mewujudkan ambisinya menjadi sebuah negara adidaya," kata Dalai Lama. "China mempunyai jumlah penduduk yang besar dengan kekuatan militer dan ekonomi yang juga besar. Namun, untuk menjadi sebuah negara adidaya, China harus memiliki otoritas moral," kata Dalai Lama.
    
Dalai Lama berada dalam kunjungan 11 hari di Inggris. Dalai Lama dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown di Lambeth Palace Jumat (23/5) ini.
    
Beberapa politisi oposisi Inggris menduga Brown lebih memilih menggelar pertemuan dengan Dalai Lama di Lambeth Palace ketimbang di kediaman resminya di Downing Street sebagai upaya menghindari aksi provokasi terhadap China. "Buat saya, tidak ada bedanya," jelas Dalam Lama saat ditanya wartawan tentang pilihan tempat pertemuan yang ditentukan Brown. "Yang penting saya bisa mengikuti pertemuan dan perundingan," kata Dalai Lama.

Dalai Lama yakin beberapa pemimpin negara dapat berperan mengingatkan para pemimpin China untuk menegakkan HAM dengan menghadiri Olimpiade Beijing pada Agustus mendatang. Dalam wawancara dengan BBC, Dalai Lama menerangkan kehadiran di Olimpiade Beijing itu dapat berperan menekan China agar menghormati aspirasi rakyat Tibet yang tertindas.

"Masyarakat dunia seharusnya menggunakan momen Olimpiade Beijing untuk mengingatkan pemerintah China tentang catatan kegagalannya menegakkan HAM dan kebebasan beragama," kata Dalai Lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com