Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Unas, Polri Tak Maksimalkan Negosiasi

Kompas.com - 16/06/2008, 17:11 WIB

JAKARTA, SENIN- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyampaikan kronologis insiden Unas dan beberapa temuan setelah melakukan investigasi di kampus Unas pascabentrok antara mahasiswa dan polisi. Menurut Kepala Biro Sosial dan Politik Kontras Edwin Partogi, dalam investigasi selama dua minggu tersebut telah diwawancarai 15 saksi dan korban.

"Kami juga mengumpulkan bukti-bukti pendukung seperti rekaman audio visual, rekam medis dan konsultasi dengan ahli," ujar Edwin dalam siaran pers di Kontras, Jakarta, Senin (16/6). Saat siaran pers tersebut, Edwin menayangkan bukti audio visual kejadian Unas di mana ditemukan senjata-senjata ilegal.

"Ada 30 bekas tembakan peluru karet di tembok, teralis dari jendela yang dijebol polisi. Anehnya, saat aparat melakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti temuan ganja yang diduga milik mahasiswa tidak disertai aparat kelurahan setempat," jelas Edwin. (C6-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com