Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Mata Terbaca Gangguan Jantung

Kompas.com - 10/09/2008, 09:13 WIB

SEJENIS penyakit biasa yang mengganggu bagian belakang mata, dikenal sebagai retinopathy, merupakan faktor risiko bagi terjadinya gagal jantung. Bahkan, meski sebelumnya tidak ada tanda-tanda penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau diabetes.

Retinopathy dikenal sebagai penanda penyakit pembuluh darah yang memegang peran penting berkembangnya gagal jantung. Meski begitu, tetap belum jelas apakah retinopathy merupakan suatu pertanda dari terjadinya gagal jantung.

Untuk menelitinya, Dr Tien Y Wong dan rekannya dari University of Melbourne di Australia menganalisis data dari 11.612 subyek yang berpartisipasi dalam pengkajian Atherosclerosis Risk in Communities (ARIC), suatu pengkajian berbasis populasi dan berlangsung selama tujuh tahun. Foto-foto retina yang diambil antara tahun 1993 dan 1995 dievaluasi untuk mengetahui kasus retinopathy.

Terjadinya kejadian gagal jantung diketahui melalui rumah sakit dan catatan kematian. Hasil penelitian yang kemudian muncul di Journal of the American Medical Association itu mengatakan, tingkat rata-rata gagal jantung selama periode tujuh tahun adalah 5,4 persen.

Meski begitu, tingkat gagal jantung di antara mereka yang terkena retinopathy jauh lebih tinggi dibandingkan yang tanpa retinopathy, yaitu 15,1 persen berbanding 4,8 persen. Setelah menyesuaikan dengan berbagai faktor yang mungkin terkait dan memengaruhi, retinopathy tetap merupakan prediktor kuat terjadinya gagal jantung, hampir dua kali lipat dibanding risiko lain.

Menurut peneliti, hasil ini menyiratkan pentingnya melakukan periksa jantung bagi orang dengan retinopathy, bahkan meski mereka tidak memiliki simtom gangguan jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com