Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Parsel Berisi Ular Piton

Kompas.com - 24/09/2008, 11:27 WIB

SYDNEY,RABU-Kepolisian AS dan Australia tengah menyelidiki penyelundupan ular dan laba-laba berbisa. Itu menyusul penemuan paket parsel berisi lima ular piton tak berbahaya dan dua tarantula Amerika Selatan sangat berbisa di bandara Sydney pekan lalu.

Manajer Investigasi Kepabeanan Bandara Sydney, Richard Janeczko, Rabu (24/9) mengatakan parsel itu dikirim dari AS. Petugas menemukan ular dan tarantula itu ketika paket tersebut menjalani pemeriksaan sinar X. Binatang itu kemudian dibunuh karena membahayakan petugas karantina.

Janeczko mengatakan parsel itu dilaporkan berisi mainan bayi dan pakaian. Menurut Undang Undang di Australia, mengimpor ular atau laba-laba tanpa surat izin bisa dijatuhi hukuman penjara maksimal 10 tahun dan denda 110.000 dolar Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com