Ratusan Bakul Jamu Berlomba Jadi Ratu

JAKARTA, SENIN - Untuk pertama kalinya di Indonesia bahkan dunia melalui produsen jamu terbesar di Indonesia mengadakan Pemilihan Ratu Jamu Gendong. Acara bertajuk Pemilihan Ratu Jamu Indonesia 2008 berlangsung di Desa Wisata, Komplek Taman Mini Indonesia Indah, Senin (3/11).

Pemilihan diikuti  ratusan penjual jamu dari berbagai wilayah Indonesia seperti dari Sulawesi, Kalimantan, Jawa timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta. Peserta rata-rata berumur 20 hingga 40 tahun.

Penyisihan sendiri sudah dilakukan Minggu (2/11) kemarin. Sedangkan saat ini sudah masuk dalam babak sepuluh besar. Dengan berpakaian kebaya lengkap dengan botol-botol jamu yang ditempatkan dalam satu bakul  anyaman bambu. Mereka berlenggak-lenggok di atas panggung sambil berpura-pura menawarkan jamu.

Dengan senyum yang centil sedikit merayu, mereka tawarkan kepada salah satu panitia yang menyaru sebagai pembeli. "Jamu...jamu mas, mo jamu slimset ato jamu purwaceng, telornya telor bebek lho mas" kata Lasmi (35), salah satu peserta yang juga menjadi Ketua Jamu Gendong Lestari.

Suasana menjadi rame ketika penonton ikut menggoda para penjual jamu gendong yang sedang memperagakan penyajian jamu.

Menurut Presiden Komisaris Kelompok Usaha Jamu Jago, Jaya Suprana, jamu merupakan warisan leluhur.  "Ini salah satu warisan leluhur, kita punya kewajiban  melestarikan".

Kegiatan seperti ini, kata Jaya, tidak hanya satu-satu di Indonesia tapi dunia. "Sehingga saya punya keinginan untuk menjadikannya event tahunan," tambahnya.

Jaya Suprana yang dikenal sebagaipakar kelirumologi itu  juga berencana mengadakan Keroncong Idol "Ini masih menjadi wacana saja, harus dibicarakan lebih lanjut dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Saat kita juga mengusulkan ke Unesco untuk memasukkan wayang orang sebagai warisan dunia," katanya.

Acara yang dimeriahkan dengan lagu-lagu keroncong yang salah satunya dibawakan oleh Waljinah atau sering disebut Si-Walang Kekek semakin menambah kental nuansa Jawa. Acara yang digelar selama dua hari ini juga mendapatkan sertifikat Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori pertama kalinya mengadakan kegiatan pemilihan Ratu Jamu Gendong Indonesia 2008.