Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Kejantanan Malah Bikin Loyo

Kompas.com - 15/11/2008, 08:42 WIB

JAKARTA, SABTU - Obat penambah kejantanan merek Blue Moon dan 21 merek lainnya ditarik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena mengandung bahan kimia berbahaya bagi manusia. Salah satu efek samping bahan kimia tersebut justru melemahkan kejantanan.

Pengumuman penarikan 22 merek obat kuat pria tersebut disampaikan Kepala BPOM, Husniah Rubiana Thamrin Akib, Jumat (14/11) siang. Ke-22 merek tersebut terdiri atas obat impor maupun lokal, jamu, dan suplemen.

Penarikan 22 merek obat kuat tersebut dilakukan setelah BPOM menerima hasil pengujian laboratorium dan laporan masyarakat. "Uji laboratorium dilakukan sejak Januari 2008 hingga hari ini," kata Husniah di kantor BPOM di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat.

Hasil uji laboratorium tersebut menunjukkan, ke-22 obat kuat tersebut mengandung bahan kimia berbahaya bagi manusia. Sebagian merek mengandung Slidenafil sitrat sedangkan sisanya mengandung Tadalafil bahkan mengandung kedua bahan kimia itu sekaligus.

Menurut Husniah, bahaya Sildenafil sitrat bagi manusia adalah dapat menyebabkan sakit kepala, mual, gangguan penglihatan, radang hidung, nyeri dada, palpitasi (denyut jantung menjadi lebih cepat), maupun kematian.

Sedangkan Tadalafil dapat menyebabkan nyeri otot, pusing, mual, diare, muka memerah, hidung tersumbat, dan potensi seks hilang secara permanen. Tadalafil bersifat melebarkan pembuluh darah yang menyebabkan penurunan tekanan darah maupun pasokan ke darah.

"Dua zat kimia ini seharusnya dikonsumsi atas petunjuk atau resep dokter," kata Husniah. Dia menambahkan, "Kandungan kimia itu bisa menyebabkan kematian jika dikonsumsi dalam porsi yang banyak." Oleh karena itu, warga masyarakat harus berhati-hati ketika mengonsumi obat kuat tradisional maupun suplemen.

Husniah juga mengatakan, kasus kematian akibat mengonsumsi obat penambah stamina pria jarang terungkap karena kasus-kasus tersebut biasanya tidak dilaporkan dan pihak keluarga keberatan bila korban diotopsi.

"Kadang kita heran, ada pria usia 30-an meninggal mendadak. Orang mengira kematian itu karena serangan jantung. Padahal, pasti ada pemicunya. Lalu, pemicunya itu apa? Ini yang jarang diungkap," katanya. Dalam beberapa kasus, pemicu serangan jantung tersebut adalah pemakaian obat penambah stamina.

Merek-merek obat kuat yang ditarik BPOM di antaranya adalah Blue Moon (produksi PT Pasific Healthcare Indonesia), Caligula Kapsul (produksi Pabrik Jamu Air Madu), dan Sunny Zang Wang Xiong Ying Dan Pil (produksi Tibet Yuthog Healthy Product Co Ltd). "Merek-merek tersebut terdiri atas obat impor, obat kuat lokal, suplemen impor, dan suplemen lokal," kata Husniah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com