Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayangi Jantung Anda!

Kompas.com - 29/11/2008, 08:15 WIB

Begitu pula dengan urusan olahraga dan stres. Keseharian manusia modern zaman kini dengan aktivitas harian yang padat, ruang publik yang terbatas, kemacetan lalu lintas, serta faktor keamanan yang masih minim ikut memengaruhi stres.

Mengendarai sepeda di kota seperti Jakarta baru dilakukan sebagian orang saja. Tata kota yang buruk dan lalu lintas yang terlampau padat sekaligus mempersempit jalur pemakai sepeda membuat berkurangnya pilihan bersepeda. Di Yogyakarta, kebiasaan naik sepeda justru ditinggalkan lantaran kredit sepeda motor semakin murah.

Pada anak-anak, kesempatan untuk bermain di luar rumah menjadi sesuatu yang mewah karena lahan bermain yang sangat terbatas. Belum lagi kekhawatiran orangtua akan keamanan anak bermain di luar pagar rumah, termasuk dengan maraknya kasus penculikan anak.

Sementara itu, industri menciptakan aneka permainan yang memakai teknologi dengan ruang terbatas. Sebut saja games online yang bikin anak gandrung dan menghabiskan waktu berjam-jam di atas kursi warnet. ”Satu anak bisa menghabiskan waktu lima jam sehari untuk bermain games,” kata Devi, pemilik warnet di Kota Padang, Sumatera Barat.

Holistik
Melihat penyebab sakit jantung yang sudah ruwet itu, penyelesaiannya tentu tidak bisa sepotong. Ketua Departemen Riset Ilmiah Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) Dr Anwar Santoso mengingatkan bahwa masalah kesehatan ini harus menjadi perhatian bagi seluruh elemen masyarakat.

Peningkatan kesadaran makanan sehat, misalnya, perlu terus disosialisasikan secara lebih efektif, bukan sekadar lewat spanduk atau leaflet saja. Kampanye makan sehat perlu melibatkan ahli nutrisi serta pengusaha makanan untuk menghasilkan makanan yang enak, sehat, dan (seharusnya) murah.

”Sejumlah makanan di Indonesia mengandung lemak jenuh dan garam yang tinggi. Perlu keterlibatan ahli nutrisi untuk memodifikasi makanan daerah agar tidak meninggalkan kekhasan makanan, tetapi memakai bahan dan metode pengolahan yang sehat,” tutur Anwar.

Para pemegang kebijakan lokal juga perlu memikirkan desain kota yang nyaman dan aman sehingga memungkinkan orang menghabiskan waktu berjalan-jalan atau bersepeda.

Pemasyarakatan ulang permainan tradisional juga perlu dipikirkan kembali karena ragam permainan tradisional umumnya merangsang gerak tubuh anak.

Kegelisahan memperbaiki hidup demi mencegah CVD juga dikerjakan negara lain. Profesor Runlin Gao, ahli CVD dan pengajar di sejumlah perguruan tinggi di China, mengungkapkan, kesadaran untuk mencegah CVD mulai dilakukan Pemerintah China.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com