Minus: Pusing, lemas, wajah tak segar (layu), dan kehilangan konsentrasi. Perlu diingat, tubuh sudah memiliki sistem detoksifikasi sendiri, yang berpusat di lever (hati). Karena itu, agar proses detoksifikasi sehari-hari berlangsung lancar, Anda tinggal mengonsumsi cukup sayuran dan buah-buahan secara rutin.
Diet south beach
Diperkenalkan oleh kardiolog Dr. Arthur Agatston,di wilayah Miami, Florida, AS.
Aturan: Diet ini harus dijalankan dalam tiga fase. Dalam fase pertama yang berlangsung selama 2 minggu, pelaku diet harus total menghindari karbohidrat yang mengandung kadar glikemik tinggi, seperti susu, gula, roti, nasi, pasta, dan lain-lain. Namun, mereka tak dilarang mengonsumsi daging, ikan, telur, keju, sayuran, dan kacang-kacangan dalam porsi normal.
Memasuki fase kedua, Anda mulai boleh mengonsumsi karbohidrat berglikemik sedang, misalnya ubi jalar, sampai berat badan yang diinginkan tercapai. Fase ketiga adalah fase mempertahankan berat badan (maintenance phase). Pada fase ini, Anda sudah diizinkan melahap sedikit roti gandum dan beberapa potong buah-buahan.
Plus: Awalnya didesain khusus untuk para penderita penyumbatan pembuluh darah jantung, diet ini akhirnya malah lebih populer sebagai cara penurunan berat badan yang ampuh.
Minus: Pada tahap sangat awal bisa saja memicu konstipasi atau susah buang air besar. Kalau Anda tetap berniat menjalankan diet ini, sangat dianjurakn mengonsumsi air putih yang cukup.
Diet Food Combining
Diet ciptaan Dr.William Howard Hay
Aturan : Makanan yang disantap harus diselaraskan dengan mekanisme alamiah fungsi tubuh manusia. Hal itu dimaksudkan untuk meringankan kerja pencernaan sekaligus efisiensi pemakaian energi.