Plus: Penggabungan makanan yang tepat akan menghasilkan kadar asam dan basa yang seimbang. Sehingga proses pencernaan dan metabolisme berjalan lancar. Sejauh semua zat gizi tercukupi (karena tak ada pantangan makanan apa pun), mestinya tak ada reaksi tubuh yang negatif.
Minus: Sejauh ini belum banyak dilakukan penelitian menyangkut diet ini, dalam kaitannya dengan usaha penurunan berat badan. Karena protein clan karbohidrat tidak boleh dicampur, maka harus dibuat perencanaan yang matang. Bagaimanapun,semua unsur tersebut dibutuhkan oleh tubuh.
Diet golongan darah
Diperkenalkan oleh ahli naturpati asal Amerika Serikat, Peter J. D'Adamo
Aturan: Setiap orang sebaiknya hanya mengonsumsi jenis-jenis bahan makanan yang sesuai dengan golongan darahnya. Sebagai contoh, orang bergolongan darah O dianjurkan mengonsumsi makanan tinggi protein tapi rendah karbohidrat, seperti daging merah dan seafood. Orang dengan golongan darah A, dianjurkan menjadi vegetarian, atau hanya mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak.Yang bergolongan darah B cukup beruntung bisa mengonsumsi makanan yang lebih variatif. Adapun mereka yang bergolongan darah AB sebaiknya menerapkan pola makanan gabungan antara golongan darah A dan B.
Plus: Setiap golongan darah memiliki respon yang berbeda-beda terhadap makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Minus: Sejauh ini belum ada pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, termasuk reaksi tubuh yang timbul. (Chic/Fatima Roeslan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.