Sebanyak 690.000 bayi dan anak balita di Jawa Barat terindikasi kekurangan vitamin A atau memiliki kadar serum retinol di bawah 20 mikrogram per desiliter. Jumlah ini setara dengan 19,4 persen dari total 462.363 bayi dan 3.126.133 anak balita di Jabar. Padahal, kekurangan vitamin A dapat mengganggu pertumbuhan anak dan menimbulkan masalah ketika anak berusia dewasa, antara lain, gangguan pada mata.
Kepala Dinas Kesehatan Jabar Alma Lucyati mengungkapkan hal itu di sela-sela acara pencanangan bulan pemberian kapsul vitamin A bagi bayi dan anak balita Jabar di Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Senin (2/2). Setiap Februari dan Agustus akan dibagikan kapsul vitamin A berwarna biru bagi bayi berusia 6-11 bulan dan kapsul berwarna merah bagi anak balita berusia 12-59 bulan.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengungkapkan, pihaknya tidak membuang waktu untuk segera melaksanakan pemberian kapsul vitamin A karena risiko yang dihadapi anak-anak yang kekurangan vitamin A untuk jangka pendek dan panjang sangat besar. (eld)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.