Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamkesmas Lamongan Gunakan Saldo Tahun Lalu

Kompas.com - 18/02/2009, 16:23 WIB

LAMONGAN, RABU — Sampai saat ini kuota Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) untuk masyarakat di Kabupaten Lamongan tahun 2009 belum turun. Untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat miskin digunakan saldo Jamkesmas tahun lalu sebesar Rp 1,839 miliar. Program Jamkesmas baru turun sekitar Agustus nanti.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan M Shochieb, Rabu (18/2), mengatakan, meskipun kuota Jamkesmas 2009 untuk Lamongan belum turun, masyarakat tidak perlu khawatir. Masih ada saldo kuota Jamkesmas tahun lalu yang bisa digunakan. Selain itu, Pemkab Lamongan juga mengalokasikan Rp 250 juta dana untuk masyarakat Lamongan lewat program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) bagi yang tidak masuk basis data Jamkesmas. Dana Jamkesda bersumber dari APBD Lamongan bisa untuk 20.000 masyarakat miskin, kata Shochieb.

Menurut dia, kelebihan dana atau saldo Jamkesmas tersebut masih tetap melekat di masing-masing Puskesmas penerima. Pada tahun 2008 sudah ada instruksi dari pemerintah pusat bahwa saldo kuota tahun lalu akan diperhitungkan pada penerimaan kuota tahun berikutnya. Seandainya sampai dengan turunnya Jamkesmas kuota 2009 masih tersisa dana Rp 1 miliar, maka kuota Jamkesmas 2009 akan dikurangi saldo tersebut, katanya.

Tahun 2008 lalu, masyarakat miskin yang menerima Jamkesmas (dulu Askeskin) mencapai 434.383 orang dengan nilai dana Rp 3,401 miliar. Sisa dana alokasi 2007 mencapai Rp 1,812 miliar, sementara formulasi tahun 2008 sebesar Rp 5,213 miliar sehingga alokasi dana yang disalurkan Rp 3,401 miliar.

Dana tersebut dibagi untuk 33 Puskesmas di Lamongan melalui Surat Keputusan Dinkes Lamongan dengan mempertimbangkan jumlah penduduk miskin, tingkat utilisasi (rawat inap), dan sisa dana tahun lalu. Alokasi tahun 2007 digunakan untuk 418.202 jiwa atau 111. 809 rumah tangga miskin dengan nilai dana Rp 3,385 miliar, tuturnya.  

Kepala Bagian Humas dan Informasi Komunikasi Lamongan Aris Wibawa menambahkan, sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 483/Menkes/SK/V/2008 tentang Penerima Dana Program Jamkesmas Tahun Anggaran 2008, dana program Jamkesmas di Puskesmas dan jaringannya digunakan untuk delapan kegiatan. Kegiatan itu meliputi pelayanan kesehatan rawat jalan tingkat pertama (RJTP), pelayanan kesehatan rawat inap tingkat pertama (RITP), pelayanan persalinan, pelayanan spesialistik, pelayanan gawat darurat, pelayanan rujukan gawat darurat, dan dukungan manajemen Puskesmas.

Dengan melihat angka Pendataan Program Perlindungan Sosial 2008 (PPPS08) oleh Biro Pusat Statistik Lamongan menunjukkan terjadinya penurunan rumah tangga miskin (RTM) sehingga dimungkinkan akan terjadi penurunan alokasi kuota Jamkesmas 2009. Pendataan kemiskinan pada September hingga Oktober 2008 menyebutkan terjadi penurunan 24,04 persen RTM Lamongan dari 111.809 RTM pada tahun 2005 menjadi 84.930 RTM pada 2008. Penurunan terbesar terjadi di Kecamatan Sukorame dari 1.539 pada 2005 menjadi 843 KK pada 2008 atau turun 45,22 persen, kata Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com