Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASI Juga Bermanfaat untuk Ibu

Kompas.com - 20/03/2009, 20:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebenarnya banyak manfaat ASI bagi ibu. Namun, tingkat pemberian ASI di Indonesia menurut data Unicef (2005) hanya 40 persen. Jumlah ini tentu saja memprihatinkan karena ASI sangat diperlukan bayi bagi perkembangan otak dan kekebalan tubuhnya.

Manfaat ASI bagi ibu, antara lain, mengurangi jumlah darah yang keluar setelah melahirkan, kandungan dan perut bagian bawah juga lebih cepat menyusut kembali ke bentuk normal, ibu yang menyusui bisa menguras kalori lebih banyak, maka akan lebih cepat pulih ke berat tubuh sebelum hamil. Hal itu juga mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan kembali, mengurangi kemungkinan menderita osteoporosis, dan mengurangi kemungkinan kanker indung telur dan kanker payudara. Demikian kata dokter spesialis anak dan konsultan laktasi dr Edi Setiawan Tehuteru dalam diskusi "Bagaimana Lingkungan Sosial Memiliki Peran dan Memperlancar Pemberian ASI" yang diselenggarakan Unilever di Jakarta, Jumat (20/3).

Agar ibu bisa memberikan ASI, maka kondisi psikologis ibu harus tenang. Untuk itu, diperlukan dukungan lingkungan serta keluarga besar agar pemberian ASI berjalan lancar. Peran ayah, seperti membuat suasana rumah kondusif, mendorong ibu untuk menyusui dan membantu dalam hal-hal praktis. Hal tersebut akan sangat menolong.

Inisiasi menyusui dini (IMD) sebagai tahap awal pemberian ASI akan mempermudah pemberian ASI berikutnya. "Begitu bayi lahir, usai tali pusarnya dipotong, langsung diletakkan di dada ibu. Bayi akan menyusu dengan sendirinya," kata Edi Setiawan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com