Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyesuaikan Menu Makanan

Kompas.com - 03/05/2009, 03:37 WIB

Sesuai namanya, Decanter Wine House menawarkan aneka jenis dan rasa anggur dari berbagai negara. Decanter dengan koleksi anggurnya yang beragam, menambah satu lagi rumah anggur yang ada di Jakarta.

Kata decanter sebenarnya merujuk pada sebuah alat atau tempat untuk menampung anggur yang dikucurkan dari botol anggur, sebelum dituangkan lagi ke gelas. Semacam tempat persinggahan anggur untuk sementara. Menurut salah seorang pemilik Decanter, Bondan Winarno, alat ini memberi kesempatan pada anggur agar bersentuhan dengan lebih banyak oksigen setelah sebelumnya terkurung di dalam botol. Aroma yang nyegrak atau terlalu kuat pun akan berubah lebih lembut.

Decanter menyeleksi dan mengurutkan anggur berdasarkan empat hal. Yang pertama adalah rasa, lalu kualitas, harga, dan terakhir merek. ”Jadi, klasifikasi bukan dari asal negara atau tahun pembuatan. Yang nomor satu tentu kalau rasanya sangat enak, kualitas bagus, harga mahal, dan brand-nya top,” ujar Yohan, yang juga menulis buku Rahasia Wine (2007).

Dipandu

Pelanggan Decanter biasanya akan dipandu untuk memilih anggur yang sesuai dengan menu makanan yang dipesan. Ini adalah soal memasangkan rasa, tekstur, dan karakter makanan dengan anggur. Misalnya, jika Anda memesan ikan panggang, anggur apa yang pas.

Menurut Yohan, orang Indonesia biasanya lebih mudah menerima anggur yang manis atau sedikit main, berasa buah-buahan, tidak terlalu asam (acidic), dan tidak terlalu sepet (tannic). Anggur macam ini memang cukup fleksibel untuk dipasangkan dengan berbagai jenis makanan.

Semua kembali pada selera tamu. Tetapi, Yohan akan menyarankan anggur dengan tanin kuat untuk jenis makanan berlemak. Carbenet Sauvignon barangkali pas untuk dipasangkan dengan steak. Atau, jika makanan yang dipesan begitu kaya bumbu, gurih, dan pedas, Chardonnay Chenin Blanc mungkin bisa menyegarkan mulut.

Jenis-jenis keju juga berjodoh dengan anggur tertentu. Seperti ketika kami mengudap blue cheese yang digelontor dengan eiswein/ice wine atau anggur es yang supermanis. Sungguh paduan sempurna.

”Ice wine ini dibuat dari anggur yang dibiarkan matang jauh melampaui masa panen normalnya hingga musim dingin tiba. Suhu musim dingin akan membekukan anggur, yang lantas dipres sehingga air akan terpisah dari gula alami,” terang Yohan. Produsen anggur es yang terkenal adalah Jerman, Austria, dan Kanada. (IVV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com