Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi Hasil Cukai Rokok Disamakan

Kompas.com - 10/06/2009, 18:16 WIB

TEMANGGUNG, KOMPAS - Mulai 2010, bagi hasil cukai tembakau yang diterima daerah produsen tembakau akan disamakan dengan daerah produsen rokok. Dengan begitu, kecemburuan akibat selisih yang terlalu besar dari dana bagi hasil cukai yang diperoleh dua daerah tersebut  tidak terus terjadi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung Rahayu Istanto, Rabu (10/6),  mengatakan, informasi ini disampaikan sendiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, Mei lalu.

Rahayu mengatakan, dengan kebijakan baru ini, Kabupaten Temanggung diharapkan dapat memperoleh dana bagi hasil cukai yang jauh lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Selama ini, dana bagi hasil yang kami terima bahkan tidak cukup untuk menyantuni petani untuk mengelola lahan," ujarnya.

Santunan kepada petani ini, diperkirakan baru bisa diberikan jika Kabupaten Temanggung menerima bagi hasil cukai tembakau sebesar yang diterima daerah produsen rokok seperti Kabupaten Kudus, yang tahun ini menerima hingga Rp 70 miliar.

Pada 2008, Kabupaten Temanggung hanya menerima dana bagi hasil cukai sebesar Rp 250 juta, dan pada 2009 meningkat menjadi Rp 8 miliar.

Dengan keterbatasan dana ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung tidak bisa membantu memberikan bantuan bibit kepada petani. Kebutuhan bibit untuk mengganti banyaknya bibit tembakau yang mati akibat hujan deras, akhirnya terpaksa harus dicukupi sendiri oleh petani.

Kepala Seksi Produksi Perkebunan Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Temanggung Joko Budiharjo mengatakan, penggantian bibit tanaman tembakau sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan petani di awal musim tanam tembakau.

Namun, agar tembakau yang diproduksi tetap berkualitas baik, maka diharapkan cuaca menjelang panen ini sudah benar-benar panas tanpa hujan, ujarnya.

Kualitas dan kuantitas produksi tembakau tahun ini, sangat bergantung pada kondisi cuaca selama Juni hingga Agustus mendatang. Jika sampai intensitas hujan kembali meningkat, kualitas tembakau akan hancur.

Luasan tanaman tembakau di Kabupaten Temanggung saat ini telah mencapai 12.301,5 hektar. Ini telah melebihi target luasan tanam tembakau yang tahun ini ditetapkan mencapai 11.750 hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com