Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Disadari, Ini 4 Penyebab Mata Minus dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 28/04/2024, 08:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.comMata minus atau rabun jauh merupakan salah satu masalah kesehatan mata yang umum terjadi di berbagai kalangan.

Namun, tidak semua orang menyadari apa yang sebenarnya menyebabkan mata minus dan bagaimana cara mencegahnya

Penyebab mata minus

Melansir Mayo Clinic, berikut adalah beberapa faktor penyebab yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya rabun jauh atau mata minus:

  • Genetika

Rabun jauh cenderung diturunkan dalam keluarga. Jika salah satu atau kedua orangtua menderita rabun jauh, Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mata Minus Bisa Sembuh?

  • Aktivitas jarak dekat yang berkepanjangan

Membaca atau melakukan aktivitas jarak dekat lainnya dalam waktu lama dikaitkan dengan peningkatan risiko rabun jauh. Terlalu banyak waktu dihabiskan untuk aktivitas close-up seperti membaca buku atau menggunakan gadget dapat meningkatkan tekanan pada mata.

  • Waktu layar yang berlebihan

Anak-anak yang menggunakan komputer atau perangkat pintar dalam jangka waktu lama memiliki risiko lebih besar terkena rabun jauh. Paparan terhadap layar gadget dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kelelahan mata dan meningkatkan risiko perkembangan rabun jauh.

  • Jarang aktivitas di luar ruangan

Tidak menghabiskan cukup waktu di luar ruangan juga dapat meningkatkan risiko rabun jauh. Paparan cahaya alami dan aktivitas di luar ruangan dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko terkena rabun jauh.

Baca juga: Benarkah Mata Minus, Silinder, dan Plus Menyebabkan Juling?

Cara mencegah mata minus

Berikut merupakan beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya rabun jauh:

  • Lakukan pemeriksaan mata rutin

Melakukan pemeriksaan mata secara teratur dengan dokter mata dapat membantu mendeteksi masalah mata sejak dini dan mencegah perkembangan mata minus.

Pemeriksaan mata yang teratur dapat membantu mengidentifikasi gejala mata minus atau masalah penglihatan lainnya dan memungkinkan penanganan yang tepat waktu.

  • Gunakan teknologi anti radiasi sinar biru

Penggunaan kacamata atau lensa yang dilengkapi dengan teknologi anti radiasi sinar biru dapat melindungi mata dari paparan radiasi berbahaya. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko mata minus akibat paparan radiasi sinar biru dari layar gadget.

Baca juga: 5 Gejala Umum Mata Minus yang Perlu Anda Waspadai

  • Beristirahatlah secara teratur

Beristirahatlah mata secara teratur saat bekerja di depan layar komputer atau gadget. Teknik 20-20-20 dapat digunakan, yaitu setiap 20 menit, lihatlah ke jarak 20 kaki selama 20 detik untuk merilekskan mata.

Istirahat yang cukup dapat membantu mengurangi ketegangan mata dan mengurangi risiko terkena mata minus.

  • Jaga pola makan yang sehat

Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, C, dan E serta asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mencegah perkembangan mata minus.

Jaga pola makan yang seimbang dengan memasukkan berbagai jenis makanan yang baik untuk kesehatan mata, seperti sayuran hijau, buah-buahan, ikan, dan kacang-kacangan.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau