Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2024, 20:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Vitamin D merupakan vitamin yang bisa kita peroleh dari paparan sinar matahari. Kendati demikian ternyata banyak orang yang masih kekurangan vitamin ini.

Rata-rata orang membutuhkan 600-800 I.U vitamin per hari, namun sebagian orang kadang memerlukan jumlah yang lebih tinggi.

Berbagai penelitian menunjukkan dampak negatif kekurangan vitamin D, mulai dari gampang sakit, nyeri tulang dan otot, mudah lelah, hingga gangguan mood.

Studi teranyar juga menemukan kaitan antara kekurangan vitamin D dengan risiko kanker.

Menurut tim peneliti dari Perancis, vitamin D akan meningkatkan bakteri di usus yang salah satu fungsinya adalah melawan sel-sel tumor.

"Ini cukup mengejutkan, bahwa vitamin D berperan dalam pengaturan mikroba usus untuk mendukung jenis bakteri yang memberi tikus daya tahan tubuh yang baik untuk melawan kanker," kata profesor Caetano Reis e Sousa yang melakukan studi ini seperti dikutip dari The Sun.

Baca juga: Ketahui Penyebab Kekurangan Vitamin D dan Akibatnya pada Tubuh

Ia melanjutkan, penelitian ini memang baru dilakukan pada tikus, tetapi bukan tak mungkin suatu saat akan bisa dimanfaatkan dalam perawatan kanker pada manusia.

Analisis data yang dilakukan terhadap 1.5 juta orang di Denmark juga menunjukkan kaitan antara kekurangan vitamin D dengan peningkatan risiko kanker.

Studi menunjukkan vitamin D membantu tubuh menyerap dan mempertahankan kalsium, yang diperlukan untuk membangun otot. Manfaat lainnya adalah mengontrol infeksi dan mengurangi inflamasi.

Pasien kanker yang memiliki kadar vitamin D cukup diketahui memiliki respon yang baik terhadap pengobatan kanker yang sedang dijalani.

 

Baca juga: 4 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Jadi Faktor Risiko Kanker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com