Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loyo? Pantas Obat Kuatnya Palsu

Kompas.com - 04/09/2009, 09:13 WIB

PASURUAN, KOMPAS.com — Ratusan dus obat kuat berbagai jenis dan merek disita jajaran Satuan Reskrim Polresta Pasuruan dari Toko Gemilang Baru di Jl Kartini, Kelurahan Bangilan, Kota Pasuruan.

Obat kuat untuk menambah kejantanan lelaki itu diduga palsu karena tanpa disertai tanda izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Polisi bergerak menggeledah Toko Gemilang Baru setelah mendapat laporan dari masyarakat.

Ratusan bungkus obat kuat yang disita petugas di antaranya Urat Madu, obat kuat dan tahan lama, sebanyak 39 dus dan setiap dusnya berisi 12 bungkus; Africa Black Ant sebanyak 27 dus masing-masing berisi 12 bungkus; dan Cobra Laut sebanyak 60 dus.

Menurut petugas, penyitaan terhadap obat-obat palsu itu harus dilakukan karena dikhawatirkan akan meracuni masyarakat dan menimbulkan gangguan kesehatan yang mengakibatkan kematian penggunanya.

“Obat seperti ini sangat berbahaya dan efeknya sangat mengerikan. Selain dapat mengalami gangguan kelainan alat vital juga membahayakan kesehatan organ dalam tubuh lainnya,” ujar seorang petugas yang enggan disebut namanya.

Selain menyita obat kuat untuk kejantanan pria yang diduga palsu, polisi juga berhasil menyita puluhan dus minuman keras (miras), yakni anggur sebanyak 27 dus dan anggur kolesom sebanyak 12 dus.

Begitu disita, barang-barang itu langsung diamankan di Mapolresta Pasuruan dan pemilik Toko Gemilang Baru, Iwan Budiono (50), langsung diperiksa petugas penyidik.

Sementara Kapolresta Pasuruan AKBP Syahardiyantono melalui Kasat Reskrim AKP Ponasit menyampaikan, obat-obat kuat yang disita tersebut memang palsu, terbukti tanpa adanya label izin dari BPOM yang biasanya tertera pada bungkusnya.

“Ini pemalsuan dan tersangkanya akan dijerat dengan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. Tersangka yang membuat, memperjualbelikan maupun mengedarkannya dapat diancam hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta,” tandas AKP Ponasit. (st13)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com