BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Jawa Barat menenangkan masyarakat agar tidak panik menghadapi efek samping obat antifilariasis (pencegahan kaki gajah) seperti mual dan pusing. Efek samping tersebut kemungkinan besar hanya akan terjadi dua atau tiga hari setelah pemberian obat.
Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana, Kamis (12/11) di Bandung, mengatakan banyaknya masyarakat yang datang ke rumah sakit kemungkinan besar dipicu panik. Menurutnya, mayoritas penduduk mungkin baru pertama kali mendapatkan pengobatan antifilariasis.
Ia mengatakan berdasarkan data WHO, obat antifilariasis sangat aman dikonsumsi. "Apabila ada efek samping lebh berat kemungkinannya dipicu penyakit lama yang dideritanya," katanya.
Sebelumnya dilaporkan hampir 600 orang di Kabupaten Bandung dirujuk ke rumah sakit karena mengalami gangguan kesehatan sejak mengonsumsi obat antifilariasis, Rabu. Bahkan, sembilan orang di antaranya meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.