Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Filariasis, 500 Warga Diambil Sampel Darahnya

Kompas.com - 13/11/2009, 17:13 WIB

CIMAHI, KOMPAS.com — Dinas Kesehatan Kota Cimahi melakukan pengambilan sampel darah kepada 500 warga Kelurahan Utama dan Kelurahan Leuwigajah terkait dengan dugaan ada warga Cimahi, yang mengidap penyakit kaki gajah (filariasis).

"Kemarin malam (Kamis) sekitar jam delapan sampai 10 malam, kami melakukan pengambilan darah kepada 500 warga di Kelurahan Utama dan Leuwigajah, terkait dengan dugaan penyakit filariasis di Cimahi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi dr Endang Kusumawardani di Kota Cimahi, Jumat (13/11).

Kadinkes Kota Cimahi menjelaskan, pihaknya melakukan pengambilan darah 500 warga di Kelurahan Utama dan Leuwigajah karena dua kelurahan tersebut berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung, yang memiliki banyak penderita filariasis.

Menurut Endang, sampel darah 500 warga di dua kelurahan tersebut akan dibawa ke Departemen Kesehatan di Jakarta untuk dilakukan uji laboratorium.

Sementara itu, sampai hari ketiga setelah dilakukan pengobatan massal untuk mengeliminasi penyakit kaki gajah di wilayah Kabupaten Bandung, jumlah warga yang dirujuk ke rumah sakit karena mengeluh pusing, mual, dan muntah mencapai lebih dari 900 ratus orang.

"Sampai pukul 11.00 WIB, Jumat siang, jumlah warga yang berobat ke rumah sakit usai minum obat antipenyakit kaki gajah atau filariasis di Kabupaten Bandung mencapai 917 orang," ujar Kepala Seksi Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Bandung Siti Sir’atun.

Ia menyatakan, ratusan pasien tersebut berdatangan ke RS dan puskesmas terdekat. "Dari 917 warga yang berobat tersebut, tinggal 14 orang yang masih dirawat. 10 orang di RSUD Soreang dan empat orang di RS Ebah Majalaya," kata Siti.

Menyikapi banyaknya warga yang mengeluh sakit setelah minum obat penyakit kaki gajah, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Dinas Kesehatan Jawa Barat, dan Departemen Kesehatan langsung melakukan penelitian.

Tiga institusi tersebut meneliti kasus kematian delapan warga Kabupaten Bandung yang terjadi sejak pencanangan pengobatan penyakit kaki gajah hingga kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com