Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Penyakit Influenza

Kompas.com - 16/11/2009, 08:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin banyak informasi rupanya tidak selalu memperjelas masalah. Untuk memelihara kesehatan keluarga, saya mengikuti informasi tentang influenza. Saya membaca di media cetak, juga menonton TV mengenai influenza. Setelah mendapat begitu banyak informasi, saya malah menjadi bingung.

Apa yang saya tangkap adalah meski influenza penyakit ringan, namun dapat menimbulkan komplikasi serius pada orang yang badannya lemah. Penyakit tersebut dapat menyebabkan orang yang sakit harus dirawat di rumah sakit, bahkan juga dapat terjadi kematian.

Ada tiga macam influenza, yaitu influenza pada manusia, influenza burung, dan influenza babi. Penyakit yang paling berbahaya adalah influenza burung, kemudian influenza babi, dan baru influenza manusia.

Cara pencegahannya, harus mengamalkan hidup bersih, cuci tangan, dan menghindari kontak dengan orang yang sedang flu. Sekarang juga dianjurkan vaksinasi influenza, tapi hanya untuk orang berusia lanjut. Katanya juga ada vaksin untuk flu burung dan flu babi, tetapi di Indonesia belum tersedia. Ada obat virus yaitu tamiflu untuk meringankan penyakit, namun harus dipakai pada tahap awal penyakit.

1. Apakah benar ada tiga macam influenza dan benarkah influenza biasa tidak berbahaya?

2. Kenapa laporan mengenai kasus baru flu burung dan flu babi sekarang tak dikeluarkan lagi, apakah flu tersebut telah dapat dikendalikan sehingga Indonesia sudah bebas dari ancaman flu burung dan flu babi?

3. Apakah vaksinasi influenza hanya untuk orang usia lanjut, bagaimana dengan anak-anak?

4. Kenapa obat tamiflu hanya ada pada instansi pemerintah dan tidak tersedia di apotek sehingga jika diperlukan setiap orang dapat memperolehnya ?

Terima kasih

C di J

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com