Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah-langkah Pencegahan Kanker Payudara

Kompas.com - 19/11/2009, 11:44 WIB

KOMPAS.com - American Institute for Cancer Research (AICR), baru-baru ini mengeluarkan laporan pembaruan dari laporan sebelumnya yang dilansir pada tahun 2007. Laporan ini memaparkan hubungan antara gaya hidup dan risiko kanker payudara. Dikatakan bahwa berat tubuh, aktivitas fisik yang rutin, dan pengurangan asupan alkohol adalah fondasi dari gaya hidup untuk menghindar dari intaian kanker payudara. Ada banyak tipe kanker payudara, dan ada banyak faktor yang bisa mencetuskan kanker payudara. Namun, yang pasti, gaya hidup seseorang bisa mempengaruhi hasilnya. Berikut yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara.

Berat badan yang sehat
Laporan yang dilansir pada tahun 2007 lalu menunjukkan bahwa berat badan berlebih secara meyakinkan meningkatkan risiko kanker payudara saat memasuki menopause. Seiring bertambahnya berat tubuh seorang wanita, meningkat pula risikonya. Lemak yang menumpuk di bagian pinggang ditengarai memiliki keterkaitan kepada risiko kanker payudara.

Riset tahun 2009 mengenai kanker payudara yang terdapat di Journal of the National Cancer Institute (JNCI) juga mengatakan bahwa pengendalian berat badan sebagai langkah terutama dalam mengurangi risiko kanker payudara. Lemak tubuh yang berlebih nampaknya meningkatkan level estrogen saat memasuki fase menopause (yang menjelaskan alasan kanker payudara yang berhubungan dengan tipe estrogen-sensitif). Peningkatan lemak tubuh juga mengarah ke peningkatan insulin dan faktor penumbuh senyawa serupa insulin, yang meningkatkan risiko kanker payudara tipe estrogen-negatif.

Aktivitas fisik
Laporan AICR juga menyatakan hubungan antara aktivitas fisik rutin dengan menurunnya risiko kanker payudara saat memasuki menopause, dan kemungkinan sebelum menopause. Dalam analisanya,  para peneliti menemukan bahwa melakukan aktivitas (latihan) fisik selama 2 jam per hari mampu menurunkan risiko kanker payudara. Laporan lainnya juga mengatakan, bahwa wanita yang melakukan aktivitas fisik secara rutin dengan intensitas tinggi menurunkan risiko kanker payudara di bawah mereka yang tidak aktif secara fisik sebanyak 14-20 persen.

Aktivitas fisik secara potensial melindungi diri dari kanker payudara melalui penguatan sistem imun tubuh, serta mengurangi level hormon reproduktif dan hormon yang berhubungan dengan insulin, dan lewat dampaknya terhadap kontrol berat tubuh. Tak dipungkiri lagi, bahwa aktivitas memiliki pengaruh besar, meski seberapa banyak dan tipe aktivitas apa yang bisa memberikan perlindungan optimal juga masuk dalam hitungan. Aktivitas ringan selama minimal 30 menit per hari adalah rekomendasi kesehatan secara umum.

Membatasi asupan alkohol
Tak hanya dua hal di atas, pembatasan asupan alkohol adalah salah satu langkah yang secara nyata bisa mengurangi risiko kanker payudara, tipe pra dan paska menopause. Penelitian yang digabungkan secara konsisten menunjukkan adanya peningkatan 5-10 persen risiko kanker payudara dengan asupan minuman alkohol standar harian. Contohnya, 340 ml atau 142 ml anggur saja dianggap sudah cukup berbahaya. Laporan lain dari JNCI juga mengatakan, bahwa di antara wanita yang memasuki fase menopause, mereka yang memiliki kebiasaan minum alkohol menunjukkan risiko lebih besar mengidap kanker payudara ketimbang mereka yang tidak meminumnya.

Menyusui
Satu hal yang secara pasti bisa menurunkan risiko kanker payudara pra dan paska menopause adalah dengan memberikan ASI untuk anak.

Di luar keempat hal yang disebutkan di atas, laporan JNCI mengatakan bahwa wanita bisa mengurangi risiko kanker payudara paska menopause dengan mengontrol asupan sehari-hari, khususnya mengurangi makanan berlemak. Amat disarankan untuk mengonsumsi banyak makanan alami, seperti sayuran, buah-buahan, gandum utuh, dan biji-bijian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com