Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir di Kampung Rambutan Jadi Sasaran Kampanye Anti-Rokok

Kompas.com - 21/12/2009, 10:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir dan kernet angkutan umum dapat diidentikan dengan rokok. Kepulan asap rokok yang berlomba dengan asap mesin diesel dan debu terminal saat matahari ada di atas kepala, adalah pemandangan lazim di seluruh terminal di Jakarta.

Nyaris tak ada kesadaran dari para sopir untuk membuat suasana di dalam angkutannya lebih nyaman, ya setidaknya tanpa asap rokok. Kepulan asap tembakau itu jelas tak hanya mengganggu kenyamanan tapi pun kesehatan para penumpangnya. Tapi siapa peduli?

Mungkin karena pertimbangan itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memilih terminal sebagai tempat sosialisasi kawasan dilarang merokok. Lewat acara Kampanye dan Penyuluhan bertajuk "Dampak Asap Rokok dan Pentingnya Penegakan Kawasan Dilarang Merokok di Angkutan Umum", di terminal Kampung Rambutan, Senin (21/12/2009) pagi ini, YLKI berupaya medengungkan kembali kebijakan pemda DKI Jakarta yang kini "melempem" soal kawasan dilarang merokok (KDM). Acara ini akan digelar mulai pukul 10.00-13.00.

"Sasaran kita sopir sama kenek yang lagi ngetem, sekarang masih siap-siap dulu," kata Nunung, salah satu anggota YLKI ditemui sebelum acara kampanye penyuluhan itu dimulai.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com