Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien DBD di Blora Meningkat, 1 Meninggal Dunia

Kompas.com - 21/01/2010, 13:22 WIB

BLORA, KOMPAS - Jumlah pasien demam berdarah dengue atau DBD di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetijono Blora meningkat dalam sebulan. Selama Desember 2009 tercatat ada 79 pasien, sedangkan pada 1-16 Januari 2010 mencapai 78 pasien, satu di antaranya meninggal.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Dr Soetijono Blora Soni Suharsono, Rabu (20/1) di Blora, mengatakan, pasien kebanyakan anak-anak dan remaja SD-SMP. Berdasarkan hasil rekam medis, mereka positif DBD. Rumah sakit menyediakan fasilitas tambahan 10 tempat tidur dari 125 tempat tidur yang tersedia untuk mengantisipasi ledakan pasien.

"Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora untuk mengantisipasi merebaknya DBD dengan pengasapan, terutama di daerah-daerah asal pasien," kata Soni.

Dinas Kesehatan Kabupaten Blora mencatat pada 2010 terdapat 102 kasus DBD di Blora, sedangkan 2009 ada 426 kasus. Dari jumlah kasus di 2009, sebanyak 11 pasien meninggal dunia.

Di wilayah RT 10 RW 01 Dukuh Ketangar, Desa Karangjati, warga gelisah karena dua warga terserang DBD. Selasa (19/1), petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Blora mengasapi kawasan yang banyak terdapat anak-anak itu.

Hal serupa terjadi di kompleks Perumahan Karangjati. Jumlah warga perumahan yang terserang DBD sebanyak 20 anak. Sebagian besar adalah anak-anak usia sekolah dasar.

Edi Mulyono, warga Perumahan Karangjati, mengaku khawatir terhadap sebaran DBD yang berlangsung sejak awal Januari 2010. Dia berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Blora mengecek lokasi dan mengasapi kawasan secara berkala.

Di Kabupaten Tegal, jumlah kasus DBD selama 2009 sebanyak 931 penderita, sebanyak 12 penderita di antaranya meninggal. Penderita DBD paling banyak berusia 5-9 tahun.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Titis Cahyaningsih mengatakan, jumlah kasus DBD pada 2009 menurun dibandingkan dua tahun sebelumnya. Pada 2008, kasus DBD di Kabupaten Tegal sebanyak 951 kasus dengan 14 penderita meninggal, pada 2007 sebanyak 1.068 kasus dengan jumlah korban meninggal 18 orang. (hen/wie)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com