Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Sederhana untuk Ruang Tamu Mungil (2)

Kompas.com - 24/04/2010, 19:39 WIB

KOMPAS.com — Ruang tamu yang menyatu dengan ruang makan jadi ajang yang tepat untuk memainkan warna. Selain menambah nilai ruang, permainan warna dapat menjadi pembatas maya dan membedakan ruang tamu dengan ruang lainnya.

Pada gambar di atas, karena berbatasan langsung dengan ruang makan, ruang tamu mesti dibuat berbeda dengan ruang makan yang dominan warna coklat kayu. Untuk itu, sang desainer membalut ruang tamu dengan warna-warna cerah, yakni kuning dan biru.

Namun perlu diingat, walaupun cerah, warna-warna ini cenderung gelap sehingga mesti hati-hati dalam mengaplikasikannya. Ruangan yang tertutup dan kurang cahaya sebaiknya tidak disandingkan dengan warna-warna ini karena bisa membuat ruang jadi terasa menekan.

Selain menggunakan warna cerah, ruang tamu juga bisa dibuat dengan kombinasi warna natural. Warna natural ini biasanya diambil dari warna alam, misalnya coklat, krem, dan putih.

Penggunaan warna putih sangat diperlukan untuk mengimbangi warna coklat yang gelap. Warna putih bisa memantulkan cahaya sehingga ruangan akan terlihat lebih luas dan lebih terang. Kalau tidak ingin menggunakan warna putih karena takut kotor, maka bisa juga menggunakan warna lain yang sifatnya terang tetapi masih bersifat natural, seperti krem muda atau hijau muda.

Sebagai penyegar, diletakkan lukisan-lukisan bernunsa modern atau tradisional di dinding ruang tamu. Untuk warnanya, tetap dipilih yang sifatnya kalem dan natural, seperti coklat, hijau, atau biru laut. (Rahma Yulianti/Sumber: www.tabloidrumah.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com