3. Bagaimana cara Anda menggunakan uang, ternyata juga merupakan tantangan tersendiri dalam hubungan suami-istri (23 persen). Begitu pula persoalan keyakinan dan nilai-nilai dalam keluarga.
Sebanyak 9 persen perempuan mengaku tidak setuju mengenai bagaimana cara membesarkan anak. Keyakinan yang berbeda antara pasangan bisa menyebabkan perselisihan emosional dan verbal. Cara terbaik untuk mengatasi perbedaan keyakinan adalah dengan mengutarakan pikiran Anda secara logis, dan mendengarkan apa harapan-harapan pasangan. Pahami bagaimana latar belakang keluarganya, atau bagaimana dulu ia dibesarkan. Perbedaan budaya keluarga bukan berarti keluarga Anda lebih baik darinya, karena setiap keluarga memiliki budayanya sendiri. Dari situ, berusahalah untuk berkompromi.
4. Masalah yang terlihat sepele, namun ternyata cukup penting, adalah memutuskan: Keluarga siapa yang harus didahulukan? Sebanyak 6 persen perempuan mengeluhkan persoalan menghabiskan waktu dengan keluarga pasangannya pada hari raya keagamaan. Meluangkan waktu satu hari khusus dalam setahun untuk keluarga pasangan ternyata begitu berat untuk kita.
Namun, yakini hal ini: semakin tulus penghargaan dan rasa senang yang Anda alami bersama keluarga suami, semakin aman dan stabil pernikahan Anda. Tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya. Ketika Anda berkomitmen untuk mencari jalan keluar tersebut, bukan tak mungkin Anda akan menjalani pernikahan yang lebih menyenangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.