Ibnu menambahkan, sesuai permintaan penyidik Polda Metro Jaya, Hofan pernah diperiksa secara forensik oleh ahli forensik dr Munim Idris pada 20 Oktober 2009.
Menurut surat Hasil Pemeriksaan Forensik Nomor 1145/TU.FK/X/2009 tertanggal 20 Oktober 2009 yang ditandatangani dr Munim Idris, Hofan dinyatakan sebagai laki-laki yang memiliki kelainan yang dikenal dengan istilah kedokteran sindroma klinefelter.
"Dia (Hofan) memang sejak lahir adalah laki-laki. Menurut dr Munim, dia hanya memiliki penyakit yang khusus menyerang pria yang disebut sindroma klinefelter," jelasnya.
Sindroma klinefelter adalah bayi laki-laki terlahir dengan kelebihan 1 kromosom X. Pria dan wanita biasanya memiliki dua kromosom seks. Wanita mendapatkan dua kromosom X, 1 dari ibu, 1 dari ayah. Pria mendapatkan 1 kromosom X dari ibu dan 1 kromosom Y dari ayah.
Pria dengan sindroma klinefelter biasanya memiliki kelebihan kromosom X sehingga mereka memiliki tiga kromosom seks, yaitu dua kromosom X dan 1 kromosom Y.
Sindroma ini ditemukan pada satu di antara 700 bayi yang baru lahir.
Dalam sindroma klinefelter pada Hofan juga disebutkan bahwa kantong zakar mengecil dan tidak berisi buah zakar serta lubang zakar terbelah ke bawah. (bum/ded) (Bersambung)