Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Polio Menjelma Jadi Pencabut Nyawa

Kompas.com - 14/06/2010, 10:47 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Rusia telah mengonfirmasi kematian pertama di negeri itu akibat polio dalam lebih dari satu dasawarsa, demikian dikatakan pejabat tinggi kesehatan masyarakat negeri tersebut pada Minggu.

"Seorang warga di negara bekas Uni Sovyet di Asia Tengah, Uzbekistan, meninggal akibat polio di kota Yekaterinburg di Pegunungan Urals pada awal Juni," kata Gennady Onishchenko, seperti dikutip dari Interfax, Senin (14/6/2010).

Menurut laporan kantor berita Rusia Interfax, pihak departemen kesehatan telah mengonfirmasi atas kematian ini. Namun, saat ini Onishchenko belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Polio secara praktis telah dihapuskan sebagai masalah kesehatan masyarakat di negara industri pada 1960-an, tetapi tetap menjadi wabah di tujuh negara, demikian keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Rusia pada Mei mengonfirmasi kasus pertamanya dalam 13 tahun pada satu bayi yang datang dari Tajikistan, tempat sedikitnya 12 orang telah meninggal akibat wabah polio tahun ini.

Kantor berita resmi Rusia, RIA Novosti, dua pekan lalu melaporkan, seorang pria Uzbekistan meninggal akibat polio di Yekaterinburg pada 4 Juni, tetapi Onishchenko, juru bicara kantor kesehatan, tak bersedia mengomentari laporan itu sampai pemeriksaan tambahan di Moskwa mengonfirmasi diagnosis atas pria tersebut.

"Sekitar empat kasus polio telah dikonfirmasi pada warga dari Asia Tengah dan dua kasus kemungkinan lain sedang diselidiki," kata Onishchenko, seperti dilaporkan Interfax.

Polio, yang menyebar di berbagai daerah dengan pemeliharaan kesehatan yang buruk, menyerang sistem syaraf dan dapat mengakibatkan kelumpuhan yang tak dapat diobati dalam waktu beberapa jam setelah penularan. Anak yang berusia tiga tahun adalah yang paling rentan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com