Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Anak Harus Bebas dari Tekanan

Kompas.com - 27/06/2010, 14:13 WIB

KOMPAS.com - Berbagai kegiatan yang melibatkan siswa diselenggarakan untuk mengisi libur sekolah yang berlangsung sejak awal pekan ini. Sebagian orangtua mengarahkan anaknya di masa liburan sekolah untuk tetap melakukan kegiatan positif. Sejumlah pengelola sarana wisata berbenah guna menyambut para siswa yang memanfaatkan libur sekolah untuk berwisata.

"Buat saya, saat liburan, anak-anak harus bebas dari tekanan. Oleh karena itu, les-les yang berat, seperti les pelajaran sekolah, ditinggalkan, tetapi kegiatan-kegiatan positif seperti ini tetap dilakukan. Anak-anak tetap bisa mendapat pengetahuan dengan cara yang menyenangkan," kata Leni (35), ibu dari Fawas (8) dan Ratu Almas (6) di Kota Semarang, Jumat (25/6) lalu.

Leni tengah menunggu Fawas yang tengah mengikuti kelas lukis di Klub Merby.

Leni sangat mendukung keinginan anak-anaknya. Oleh karena itu, ketika memilih kegiatan, sepenuhnya disesuaikan dengan keinginan anak-anak. Fawas misalnya, memilih kelas lukis, dan Almas selain mengikuti kelas lukis juga memilih kelas vokal.

Yuliana (33), ibu dari Jason (4) dan Celine (6), mengungkapkan hal senada. "Mereka ingin jadi pelukis. Oleh karena itu, saya mendukung saja apa yang mereka inginkan," katanya.

Untuk mengisi liburan sekolah, Yuliana mengatakan lebih senang mengikutkan anak-anaknya dengan kegiatan yang menyenangkan. Les-les tambahan seperti memasak, misalnya, meskipun hanya dalam waktu singkat, tetapi sangat bermanfaat bagi anak.

Krisna Phiyastika dari Klub Merby mengatakan, beberapa program khusus ditawarkan selama liburan sekolah dan banyak diminati, terutama bagi mereka yang berasal dari luar Kota Semarang. Ada 29 kelas reguler yang ditawarkan di pusat kursus anak-anak ini. Di luar itu, ada beberapa kelas tambahan di masa liburan seperti membatik, hanacaraka, melukis sepatu, robokid, origami, gambang semarang, serta keroncong.

"Untuk program khusus liburan, meskipun hanya ada satu peminat pun akan tetap kami layani. Tetapi belum semua kelas diminati. Program hanacaraka, gambang semarang, atau keroncong belum ada peminatnya. Walaupun begitu, kami tetap berusaha mengenalkan budaya pada anak-anak," kata Krisna.

Momen liburan sekolah juga dimanfaatkan pihak hotel untuk menawarkan promo khusus. Hotel Horison Semarang, misalnya, meluncurkan paket liburan sekolah per 20 Juni-15 Juli 2010. Public Relations Hotel Horison Semarang Atika Elfandari mengatakan, paket liburan itu termasuk dua kupon bermain gratis di Timezone dan becak wisata ke pusat oleh-oleh di Kota Semarang.

Di Brebes, kegiatan yang melibatkan siswa antara lain diselenggarakan Keluarga Muslim Muda Cendekia (Kamus Media) Kabupaten Brebes, pada 20-21 Juni lalu. Mereka menyelenggarakan Smart Adventure bagi siswa SMA dan SMK di wilayah Brebes.

Sekretaris Kamus Media Brebes Suryo Adi Saputro, Jumat (25/6) lalu, mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 70 siswa dari tujuh SMA/SMK. Dalam kegiatan tersebut, para siswa mendapatkan pembekalan materi di ruangan serta kegiatan luar ruangan. Suryo menambahkan, program tahunan Smart Adventure yang diselenggarakan tahun ini merupakan yang keempat kalinya diadakan oleh Kamus Media Brebes. Untuk menarik siswa agar serius mengikuti kegiatan itu, pihaknya juga memperlombakan setiap materi yang diajarkan. "Respons anak-anak bagus, mereka serius mengikuti kegiatan," tambahnya.

Libur sekolah juga dimanfaatkan pengelola sarana wisata untuk menarik banyak pengunjung. Riyanto, pengelola perahu wisata di kawasan Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal mengatakan, selama masa libur sekolah, ia menawarkan jasa perahu wisata setiap hari. Sementara pada hari-hari biasa, perahu wisata hanya dijalankan setiap Sabtu dan Minggu. Jumlah perahu wisata yang dikelola Riyanto dan kawan-kawannya sebanyak delapan unit dengan kapasitas 10 orang per unit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com