Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Beras di Lampung Bakal Turun?

Kompas.com - 08/07/2010, 16:36 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com -  Produksi beras di Lampung di 2010 ini diperkirakan turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pemicu utamanya adalah anomali cuaca yang menyebabkan banyak sawah gagal panen.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Moh. Razif, Kamis (8/7/2010) berdasarkan angka ramalan, produksi padi 2010 di Lampung turun sekitar 1,9 persen (51 ribu ton) dibandingkan tahun lalu. Produksi 2010 diperkirakan 2,62 juta ton.

"Ini angka ramalan sementara. Kalau cuaca masih terus buruk seperti ini, bisa bertambah penurunannya," ujar Razif mengomentari kondisi terjadinya anomali cuaca di sejumlah daerah, termasuk Lampung, akhir-akhir ini.

Beberapa pekan terakhir, banjir melanda ribuan hektar sawah di Lampung Selatan. Sebanyak 1.700 ha sawah yang baru ditanam tergenang sehingga terancam puso. Selama 2010 ini, musibah banjir telah mengakibatkan setidaknya 7.965 ha padi di Lampung puso.

Padahal, berdasarkan data BPS Lampung, produksi padi di 2009 mengalami peningkatan pesat sebesar 14,21 persen dari tahun sebelumnya. Namun, di tahun ini produksi beras justru diprediksi turun akibat pengaruh cuaca.

Namun, menurut Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Made Suwetja, kondisi ini tidak mengancam krisis pangan. "Tahun ini kita masih akan surplus 700.000 ton (beras). Kalau beras-beras ini tidak untuk keluar, kita pasti aman," tuturnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com