Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Cangkok Kornea Masih Terbebani

Kompas.com - 05/08/2010, 11:59 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS -Biaya pengawetan kornea mata pada proses cangkok kornea di Indonesia masih dibebankan pada pasien penerima kornea. Hal itu menambah beban biaya yang harus ditanggung pasien.

Ketua Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) DI Yogyakarta Suhardjo mengatakan, biaya pengawetan kornea mata di Indonesia mencapai Rp 5 juta. Ditambah biaya operasi Rp 6 juta, total biaya cangkok kornea yang harus ditanggung pasien Rp 11 juta.

"Hal ini sangat berbeda dengan di Jepang dan Amerika. Di sana ada organisasi swasta yang membiayai pengawetan kornea sehingga pasien tidak perlu membayar," kata Suhardjo di Poliklinik Mata Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, Rabu (4/8).

Saat ini, sejumlah pihak membahas upaya menurunkan biaya cangkok mata, tetapi hingga kini belum ada kepastian. Kornea perlu diawetkan karena daya tahannya pendek, maksimal 2 x 24 jam tanpa pengawetan. Semakin lama, kualitas kornea semakin buruk. Jika tingkat kerusakan parah, kornea tak bisa dicangkokkan.

Pendonor kornea

Berdasarkan data Bank Mata Indonesia, tahun 1968-2008 terdapat 18.020 orang calon donor kornea di Indonesia dengan calon penerima terdaftar sebanyak 910 orang.

Di Yogyakarta, cangkok mata terbaru dilakukan di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, 28 dan 29 Juli lalu. Setiap tahun, di RSUP Sardjito terdapat sekitar 50 pasien yang menunggu cangkok mata. Angka kebutaan kornea saat ini masih tinggi, lebih kurang 7 persen dari total populasi.

Kepala Staf Medis Fungsional Mata RSUP Sardjito Agus Supartoto mengatakan, pihaknya selalu mengutamakan penggunaan donor lokal dalam cangkok mata. Selain lebih ringan bagi pasien, kualitas kornea dari donor lokal biasanya jauh lebih baik dari awetan karena masih segar.

"Setelah kornea diperoleh, pasien penerima langsung dihubungi agar operasi bisa berlangsung secepatnya," ujarnya.

Menurut Agus, kualitas kornea sangat bergantung waktu pengambilan. Kornea mempunyai kualitas terbaik bila diambil kurang dari 2 jam setelah pendonor meninggal dunia.

Oleh karena itu, keberhasilan donor kornea mata sangat bergantung pada dukungan anggota keluarga pendonor. Ketika pendonor kornea meninggal dunia, ahli waris pendonor kornea diharap segera melapor ke rumah sakit atau bank mata agar kornea pendonor bisa segera digunakan. (IRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com