Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghadapi Persalinan dengan Tenang

Kompas.com - 08/08/2010, 03:55 WIB

Diiringi musik

Pengalaman Oppie Andaresta (37) tidak kalah seru dibandingkan dengan Dee. Penyanyi ini tidak memilih rumah sakit besar untuk mengantarkan kelahiran anaknya, Kai Matari Bejo (3), tiga tahun lalu.

Kai lahir di dalam bak air berisi air hangat di Yayasan Bumi Sehat, klinik bersalin yang didirikan Robin Lim di Desa Nyuh Kuning, Ubud, Bali. Ketika sudah merasakan kontraksi, Oppie merendam diri di dalam bak berisi air hangat itu. Selama kontraksi itu, Oppie tetap merasakan sakit, tetapi ia bisa menyikapinya dengan tenang.

”Aku setel lagu-lagu reggaenya Bob Marley. Aku menyanyi sambil teriak-teriak wooo…yeaaah,” kata Oppie. Bayi yang dilahirkan Oppie berenang-renang sebentar di dalam bak mandi sebelum akhirnya diangkat dan langsung diberikan ke Oppie untuk diberi air susu ibu (ASI).

Kata Oppie, begitu lahir, plasenta Kai tidak langsung dipotong. Selama kurang lebih sembilan jam, plasenta itu tetap menempel di tali pusar Kai sebelum akhirnya dibakar. Karena plasentanya masih terus menempel, Oppie menggendong-gendong anaknya sambil menyeret-nyeret baskom berisi plasenta.

Oppie mengenal Robin dari seorang teman ketika sedang berlibur ke Bali pada waktu usia kandungannya masih tujuh minggu. Awalnya, ia hanya ingin berkonsultasi dengan Robin tentang gangguan mual yang masih terus menderanya ketika itu.

”Aku lalu ditawari melahirkan di dalam air dan diajarkan filosofi gentle birth. Aku dan suami langsung tertarik,” ujar Oppie yang sekarang menjadi pendukung penuh kegiatan di Yayasan Bumi Sehat.

Lebih rileks

Lalu apa yang membuat para perempuan tadi tertarik untuk melahirkan di air? ”Bohong kalau orang mengatakan melahirkan di air tidak sakit. Rasa sakit tetap ada, tetapi badan rasanya lebih rileks,” kata Oppie.

Karena rileks, Oppie tidak merasakan kelelahan luar biasa setelah melahirkan. Begitu anaknya lahir, beberapa jam kemudian ia sudah bisa langsung berjalan-jalan di dalam kamar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com