Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Bypass Lambung Lewat Mulut

Kompas.com - 20/08/2010, 14:11 WIB

Kompas.com - Operasi untuk menciutkan lambung atau Gastric Bypass sangat populer di Amerika Serikat karena banyaknya populasi orang obesitas di negeri tersebut. Baru-baru ini telah dilakukan operasi gastric bypass melalui mulut dan diklaim sebagai operasi pertama di AS dengan metode tersebut

Operasi tersebut dilakukan 3 Agustus 2010 di San Diego Medical Center. Pasien yang tidak disebutkan namanya tersebut kini dalam kondisi sehat. Gastric bypass biasanya dilakukan pada pasien yang kegemukan luar biasa. Menurut juru bicara rumah sakit, berat badan pasien tersebut susut sekitar 1,8 kg per minggu pasca operasi

Gastric bypass adalah prosedur mengecilkan bentuk lambung dengan cara menyekat bagian atas lambung hingga menyerupai kantong. Dengan begitu, pasien akan merasa mudah kenyang meski porsi makannya lebih kecil dari biasanya.

Walaupun prosedur bedah itu sedang populer, namun tidak setiap orang bisa melakukannya. Pemerintah AS membatasi operasi ini hanya untuk pasien mereka yang sangat kegemukan atau tidak berhasil mengurangi berat badan dengan cara lain. Meski prosedur itu disebut tanpa risiko, namun penelitian tahun 2006 menemukan 18,2 persen pasien gastric bypass kembali ke rumah sakit karena komplikasi yang terjadi.

Dalam operasi bypass pencernaan lewat mulut ini, dokter bedah membuat irisan selebar 5 inci di bagian perut untuk menghilangkan sebagian lambung lalu menutupnya. Dokter lalu memasukkan alat kecil, termasuk kamera dan staples, lewat irisan itu. Sisa lambung lalu dihilangkan melalui mulut pasien. Kelebihan prosedur ini adalah memakan waktu singkat, kurang dari satu jam.

"Dengan menghilangkan 80 persen lambung lewat mulut, kami mengurangi risiko trauma pada perut," kata Santiago Horgan, ketua operasi invasif minimal. Tanpa operasi bedah perut terbuka risiko pasien mengalami hernia dan nyeri pasca operasi juga bisa ditekan. Selain itu, bekas luka operasi di perut juga tidak terlalu tampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com