Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pembobol ATM Ditembak di Agam

Kompas.com - 25/09/2010, 15:24 WIB

PADANG, KOMPAS.com — Seusai membobol tiga mesin ATM di Universitas Bung Hatta (UBH), Padang, Sumatera Barat, Sabtu (25/9/2010) dini hari, sebanyak empat dari 10 pelaku pembobol berhasil ditembak polisi di Malalak, Kabupaten Agam. Dua di antaranya tewas dan dua lagi mengalami luka-luka.

Reserse Mobil Polda Sumbar, Polres Kota Pariaman dan Polres Kota Bukittinggi, juga berhasil membekuk empat pelaku. Sebanyak dua orang perampok dibekuk di Pauh oleh jajaran Polres Kota Pariaman dan dua orang lagi di Malalak, Kabupaten Agam, setelah sebelumnya terjadi aksi tembak-menembak.

"Masjid dikepung karena perampok bersembunyi di situ, ada beberapa kali letusan terdengar," ujar seorang warga di sebuah masjid di daerah Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.

Pengejaran kawanan perampok spesialis ATM ini bermula dari aksi perampokan tiga ATM di UBH Padang. ATM Bank Bukopin, Bank Nagari (BPD Sumbar), dan Bank BNI dibobol oleh 10 pelaku, Sabtu sekitar pukul 04.00, dengan menggunakan senjata api dan peralatan las.

"Pelaku juga menyekap tiga satpam kampus serta dua penjaga masjid yang saat kejadian berada di dalam kampus. Mereka diancam ditembak," kata kata Wakapolresta Padang Ajun Komisaris Besar Wisnu Handoko.

Modus operandi yang dilakukan perampok, katanya, persis sama dengan perampokan empat ATM lainnya di wilayah hukum Kota Padang sebelum ini. "Kali ini mereka menggunakan dua mobil, yakni jenis Avanza dan APV," kata Wisnu.

Akibat pembobolan ATM tersebut, pihak Bukopin menderita kerugian Rp 172 juta, sedangkan Bank Nagari BPD Sumbar rugi sekitar Rp 200 juta. "ATM BNI baru sempat dirusak, kawanan itu tidak berhasil membawa uang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com