Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Cukup Hanya Bikin Kenyang

Kompas.com - 14/10/2010, 08:18 WIB

Ia mencontohkan kasus minuman berenergi yang mengandung zat berbahaya yang beredar di Indonesia. Produsen diberi waktu lebih dari tiga bulan untuk menarik produk bermasalah itu. ”Tidak mudah menanamkan kepercayaan kembali kepada konsumen untuk mengonsumsi kembali produk dengan merek yang sama,” tutur Franky.

Menteri Perindustrian MS Hidayat prihatin dengan penarikan produk Indonesia itu. ”Saya menegaskan, setelah mendapatkan berbagai informasi, mi instan produk Indonesia aman dikonsumsi,” kata Hidayat.

Selama ini, menurut Hidayat, mi instan yang diekspor ke Taiwan sesuai dengan peraturan bahan tambahan pangan (BTP) yang ditetapkan Pemerintah Taiwan, yaitu tanpa kandungan nipagin.

Produk yang ditemukan Department of Health Taiwan adalah mi instan dari Indonesia, yang diekspor tanpa eksportir resmi, sehingga standarnya tidak mengikuti standar Taiwan.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, peristiwa di Taiwan pelajaran penting bagi Indofood serta industri lainnya. Kesadaran akan kesehatan sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. ”Tidak bisa lagi memproduksi untuk sekadar mengenyangkan perut kita,” katanya.

Kasus di Taiwan menjadi pelajaran. Akankah pemerintah memberi pembelaan atau proteksi terhadap industri nasional meski kadang memang ada pelaku industri yang berlaku curang? Atau, industri dibiarkan berjuang sendirian?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com