Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Bolak-balik Merapi-Mentawai

Kompas.com - 02/11/2010, 03:32 WIB

Saat mengunjungi lokasi pengungsi korban erupsi Gunung Merapi di Desa Keputran, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (28/10), Wakil Presiden Boediono tampak tersenyum ketika mendengarkan cerita Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam aksen medok bahasa Jawa bercampur Inggris.

Kowe melu perintahku sebagai gubernur atau melu feeling-mu. Ne, kowe melu perintahku, kowe selamet. Ning, yen kowe melu feeling-mu, yo embuh (Kamu mau mengikuti saya gubernurmu atau mengikuti perasaanmu. Seandainya kamu mengikuti instruksi saya, kamu semua selamat. Akan tetapi, jika tidak patuh, ya saya tidak tahu bagaimana nasibmu,” ujar Bibit.

Setelah itu, Wapres berpidato dengan gayanya yang kalem dan suara datar. ”Perintah pamong biasanya bertujuan baik. Kalau itu dijalankan, tentu akan berhasil penanganan pengungsi. Jadi, apa pun itu (perintah), saya mohon dipatuhi. Meski sekarang sudah menurun erupsinya, kita harus tetap waspada bilamana letusan itu terjadi lagi. Sebab, bisa saja (erupsi) terjadi lagi,” ujar Wapres.

Saat mengunjungi ibu kota Kecamatan Pulau Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, sehari sebelumnya, Wapres Boediono pun sebenarnya mengutarakan hal yang sama di hadapan sebagian pengungsi korban gempa dan tsunami Mentawai.

Bolak-balik

Dalam waktu tiga hari itu, sejak Senin lalu, Wapres tercatat sudah bolak-balik meninjau posko pengamatan Gunung Merapi dan lokasi persiapan pengungsi korban erupsi Gunung Merapi di Sleman, DI Yogyakarta, setelah menghadiri pertemuan soal keluarga berencana pada pagi harinya.

Keesokan harinya, Selasa subuh, Wapres terbang ke Padang, Sumatera Barat. Kunjungan dadakan ke Padang dirancang di pesawat Yogyakarta-Jakarta setelah Wapres mendapat info tentang gempa disertai tsunami di Kepulauan Mentawai. Info itu juga menyebutkan ada turis Australia yang terkena gelombang pasang saat rekreasi di pulau sebelah barat Sumatera itu.

Setelah mendengarkan paparan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di ruang VIP Bandara Minangkabau, Wapres dengan menggunakan dua helikopter Super Puma TNI AU dan sebuah helikopter komersial mendarat untuk pertama kali di helipad bekas dasar rumah warga Dusun Muntei Baru-Baru, Desa Betumongan, Pulau Pagai Utara. Dusun itu merupakan salah satu dari 13 dusun yang tersapu tsunami.

Lima jam setelah menemui korban dan pengungsi di Kepulauan Mentawai, Wapres giliran melaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang pulang dulu ke Padang dari kunjungan kenegaraan dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Hanoi, Vietnam. Presiden juga menyempatkan menengok korban bencana Mentawai dengan berkunjung ke Pulau Pagai Selatan di Kepulauan Mentawai.

Wapres tak hanya melapor soal penanganan bencana Mentawai, tetapi juga kondisi akhir pascaletusan Gunung Merapi. Jumat dan Sabtu pekan ini, Wapres ke Ambon. (suhartono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com