Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infeksi Paru Bunuh 4,25 Juta Anak Per Tahun

Kompas.com - 11/11/2010, 06:30 WIB

Kompas.com — Infeksi saluran pernapasan, seperti influenza dan pneumonia (radang paru), setiap tahunnya menewaskan 4,25 juta orang, kebanyakan adalah anak-anak. Dalam Acute Respiratory Infection Atlas, Yayasan Paru Dunia, menyebutkan, kematian akibat infeksi paru ini menyumbang 6 persen dari total kematian global.

"Sedikitnya 4 juta orang mati karena infeksi pernapasan akut (ISPA), tetapi komunitas kesehatan global masih tidak mengenali penyakit ini sebagai kelompok penyakit terpisah," kata Peter Baldini, Ketua Yayasan Kanker Dunia.

Dia menambahkan, yayasannya berharap bisa menyakinkan pemerintah dan pendonor untuk melihat kematian akibat penyakit pernapasan sebagai sebuah kelompok. "Hal ini bisa menyelamatkan jutaan nyawa. Yang dibutuhkan adalah komitmen, kebijakan, dan investasi strategis," kata Baldini.

Dalam laporannya, orang yang berasal dari negara miskin paling rentan terhadap kematian akibat ISPA. Kematian akibat kasus pneumonia ini 215 kali lebih tinggi di negara yang pendapatan per kapitanya rendah.

Virus penyebab ISPA adalah respiratory syncytial virus (RSV), merupakan penyebab terbanyak penyakit pernapasan pada anak. Menurut survei, virus ini menewaskan 66.000 anak setiap tahunnya dan mungkin akan meningkat menjadi 199.000. Kasus infeksi RSV ini mendapat perawatan di rumah sakit setiap tahunnya. Sampai saat ini belum ada vaksin atau terapi pengobatan yang efektif untuk RSV.

Hasil laporan  menemukan, pneumonia sendiri menyebabkan 20 persen kematian pada anak secara global atau 1,6 juta kematian tahun 2008, jumlah ini jauh lebih banyak daripada kematian anak akibat malaria yang jumlahnya 732.000 atau 200.000 kematian akibat AIDS.

Setiap tahunnya terdapat 156 kasus pneumonia baru dan kebanyakan ada di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Disebutkan pula, 1,96 juta kematian akibat ISPA disebabkan oleh polusi di dalam ruangan, seperti asap kegiatan memasak, kebakaran, serta asap rokok. Sementara itu, polusi udara di luar ruangan menyebabkan 121.000 kematian akibat ISPA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com